Sampah Menumpuk di TPSS Muara Baru, DKI Kerahkan 16 Truk Besar

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Senin, 22 Oktober 2018 12:34 WIB

Truk kapasitas 12 ton milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut sampah di TPS Muara Baru, Penjaringan, yang menggunung usai kisruh dana hibah Bekasi, Senin 22 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mengerahkan 16 unit truk berkapasitas 12 ton untuk mengangkut sampah yang menumpuk di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS) Jalan Muara Baru, RT16 RW17, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 22 Oktober 2018.

Baca juga: Truk DKI Diadang Bekasi, Sampah Menumpuk di TPSS Muara Baru

Volume sampah di lokasi tersebut mengalami peningkatan sejak tiga hari lalu. Pengawas Kebersihan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Utara Eriek Kurnianto mengatakan pemerintah menambah armada pengangkut sampah sejak Ahad, 21 Oktober 2018.

"Hari ini disiapkan 16 armada truk bermuatan 12 ton untuk mengangkut sampah di TPS Muara Baru, 11 truk dari DKI dan 5 milik kami," kata Eriek di TPS Muara Baru. Eriek menjelaskan, mulai hari ini ada sekitar 7-8 truk yang mengangkut di TPSS Muara Baru. Namun, sejak Jumat, 19 Oktober 2018 ada penurunan jumlah truk yang mengangkut sampah di Muara Baru.

Ketika tumpukan sampah semakin tinggi, kata Eriek, hanya ada tujuh truk yang mengangkutnya. Lalu pada Sabtu, 20 Oktober 2018, jumlah truk yang mengakut semakin berkurang. "Sabtu cuma lima yang mengangkut sampah. Jadi sebagian sampahnya tidak terangkut," ujar Eriek.

Advertising
Advertising

Eriek membantah tumpukan sampah semakin bertambah sejak Jumat lalu sebagai imbas dari pengadangan 50 truk sampah milik DKI menuju ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Menurut Eriek, peningkatan jumlah sampah karena ada empat unit truk pengangkut sampah yang sedang diperbaiki. "Jadi, bukan karena kejadian di Bekasi. Penumpukan karena truk kami ada empat yang diservis. Waktu perbaikan butuh 3-4 hari."

Sopir truk pengakut sampah Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Rizki Maulana, 32 tahun, membenarkan ditugaskan bersama 10 temannya untuk mengangkut sampah di TPSS Muara Baru. "Di sini sampahnya lagi meningkat. Jadi, 11 armada milik DLH DKI dikerahkan ke Muara Baru semuanya," ujar Rizki.

Baca juga: Wali Kota Rahmat Effendi ke Balai Kota DKI Terkait Dana Hibah

Berbeda pendapat dengan Eriek, menurut Rizki, ia dan temannya dikerahkan ke TPSS Muara Baru karena imbas dari penghadangan di kawasan Bekasi. "Ada 30 teman saya yang ditahan dari pagi sampai malam baru bisa keluar di Bekasi," ujar Rizki.

Rizki tidak diadang karena sampah yang dia angkut selalu melewati Jalan Cibubur untuk menuju Bantargebang. Adapun temannya yang ditahan karena memilih melewati Kota Bekasi. "Kalau lewat Cibubur memang mutar lebih jauh. Menurut saya lebih aman (tidak ada pengadangan) dan tidak macet," kata Rizki.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

4 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

4 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya