Alasan Pedagang Pasar Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin, Bukan Sandiaga

Selasa, 23 Oktober 2018 05:35 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetery Fund/ IMF) Christine Lagarde saat blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta, 26 Februari 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bogor – Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid mengungkapkan sifat merakyat Jokowi menjadi salah satu alasan mereka tetap mendukung calon presiden nomor urut 01 itu.

Baca: Resah Jadi Alat Politik Sandiaga, Pedagang Pasar Pilih Jokowi

“Alasannya, kami sudah melihat kepemimpinan Jokowi saat ini, selain itu cara beliau merakyat, itu betul-betul peduli bukan hanya pencitraan semata,” kata Rosyid kepada Tempo, Senin 22 Oktober 2018.

Abdul Rosyid mengklaim 15 juta pedagang pasar dari 200 ribu pasar seluruh Indonesia tetap memilih kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden-Wakil Presiden RI 2019-2024.

Rosyid yakin kepemimpinan Jokowi mampu menjamin kesejahteraan masyarakat, terutama pedagang pasar. “Saya yakin 100 persen anggota KPP dukung Jokowi, ini hanya kekurangannya kita butuh konsolidasi ke seluruh pengurus,” kata Rosyid.

Menurut Rosyid, anggota KPP yang sudah mendeklarasikan dukung kepada Jokowi-Ma’ruf Amin antara lain Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan. KPP berencana mengadakan deklarasi serempak pedagang pasar dari berbagai provinsi pada Kamis, 25 November 2018.

Sebelumnya pedagang pasar yang tergabung dalam Komite Pedagang Pasar (KPP) mendeklarasikan dukungan pada Jokowi - Ma'ruf Amin pada Ahad 21 Oktober 2018 di Bogor.

Abdul Rosyid menilai kampanye Pilpres 2018 yang dilakukan cawapres pasangan nomor urut 2, Sandiaga Uno telah memojokkan para pedagang pasar tradisional. Mereka merasa hanya dijadikan sebagai alat politik untuk merebut hati masyarakat.

Baca: Sandiaga Uno Sebut Harga di Pasar Naik Terus, Pedagang Ini Protes

“Beliau (Sandiaga Uno) bicarakan stabilkan harga tapi tak punya sistem, makanya kami melihat ada politisasi dari Sandiaga untuk memojokkan pemerintah dan menggunakan kami pedagang pasar sebagai alat politik,” kata Rosyid.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

45 menit lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

1 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

2 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

2 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

3 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

3 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

4 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

5 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

7 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya