Sentul City Ralat Pemilik Tanah Bergerak di Babakan Madang

Kamis, 25 Oktober 2018 07:17 WIB

Tanah bergerak di Kampung Cimangurang Desa Cijayanti Babakan Madang Kabupaten Bogor membuat rumah penduduk retak. TEMPO/Ade Ridwan

TEMPO.CO, Bogor –PT. Sentul City, Tbk. Tetap berjanji membantu memulihkan retakan akibat tanah bergerak di Kampung Cimangurang, Desa Cijayanti, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Janji tetap dipegang sekalipun diketahui belakangan bahwa lokasi tanah bergerak bukan di kawasan Sentul City.

Baca:
Tanah Bergerak di Babakan Madang, Begini Awal Mulanya

Juru Bicara PT. Sentul City, Alfian Mujani mengatakan, pemulihan sifatnya hanya membantu. Dia menerangkan, tanah yang bergerak termasuk milik pengembang PT. Karya Bintang Gemilang yang tidak ada sama sekali hubungannya dengan PT. Sentul City.

“Tapi karena itu ada di kawasan Sentul, orang hanya tahu Sentul City, padahal bukan,” kata Alfian, Rabu 24 Oktober 2018.

Pada berita sebelumnya, Alfian mengungkapkan jika lokasi pembangunan perumahan Sentul Alaya yang diduga menjadi penyebab retakan tanah di Desa Cijayanti masuk kawasan Sentul City. “Kami minta maaf ternyata tanah tersebut sudah dibeli oleh PT. Karya Bintang Gemilang dan saat ini sepenuhnya milik mereka,” kata Alfian.


Warga di tiga RT di Kampung Cimangurang, Desa Cijayanti, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan kejadian pergeseran tanah di wilayahnya. Kejadian tersebut mengakibatkan 25 rumah dan satu masjid retak, Selasa 23 Oktober 2018. TEMPO/ADE RIDWAN

Baca juga:
Setelah Tangerang, Warga Panik Tanah Bergerak di Depok

Pada Selasa, 23 Oktober 2018, warga sekitar Desa Cijayanti dikhawatirkan dengan tanah bergerak di lingkungan mereka. Pergerakan itu menimbulkan retakan tanah di beberapa titik hingga merembet ke sekitar 25 rumah di dekat tebing.

Warga setempat, Herman, menduga tanah bergerak terjadi sejak Sabtu 20 Oktober 2018 sore. Dia menuding pembangunan perumahan Sentul Alaya penyebabnya.

“Awalnya permukaan tanah sejajar dengan lokasi pembangunan saat ini, tapi sejak dibangun perumahan, tanah warga jadi lebih tinggi dan menimbulkan sebuah tebing tinggi curam,” kata Herman.

Baca:
Tanah Bergerak di Tangerang Bukan Likuifaksi, Ini Alasannya

Herman mengatakan, pengembang mengeruk tanah sejak beberapa tahun lalu hingga batas tanah milik warga. Akibatnya, perumahan lebih rendah daripada tanah warga. “Sebetulnya kami (warga) sudah melihat retakan tanah sejak sebulan lalu, tapi puncaknya Sabtu, karena lebar dan dalam retakan menjadi sangat dalam dan luas,” kata Herman


Berita terkait

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

18 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

2 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

4 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

24 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Pengembang Sebut Sirekap Diserang DDoS Saat Pemungutan Suara, Jenis Serangan Apa Ini?

26 hari lalu

Pengembang Sebut Sirekap Diserang DDoS Saat Pemungutan Suara, Jenis Serangan Apa Ini?

Sirekap telah menjadi polemik saat gelaran Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

28 hari lalu

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

32 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

32 hari lalu

Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.

Baca Selengkapnya