Jawa Barat Biayai Jalan ke Bantargebang, Bekasi Kurangi Hibah DKI

Editor

Ali Anwar

Kamis, 25 Oktober 2018 16:25 WIB

Truk sampah menunggu giliran bongkar muatan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, 5 November 2015. Penghadangan terhadap truk-truk sampah DKI Jakarta yang hendak melewati kawasan Cileungsi, mengakibatkan terlambatnya waktu tiba truk di Bantargebang, Bekasi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi mengurangi usulan dana hibah kemitraan dari Rp 2,09 triliun menjadi Rp 545 miliar. Asisten Daerah II Kota Bekasi Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan Kariman mengatakan, pihaknya memangkas anggaran untuk pembangunan dan pembebasan lahan Jalan Siliwangi menuju Bantargebang, Bekasi. Nilai proyek itu mencapai Rp 1 triliun.

Baca juga: Dana Hibah untuk Kota Bekasi Direvisi dari Rp 2 T Jadi Rp 545 M

"Pertimbangannya karena itu jalan provinsi dan sudah diusulkan ke Provinsi Jawa Barat," kata Kariman usai rapat di Blok G Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Oktober 2018.

Sebelumnya, Pemerintah Kot Bekasi mengajukan proposal dana hibah kemitraan sebesar Rp 2,09 triliun. Nilai itu membengkak 100 persen, karena Bekasi memasukkan anggaran untuk pembangunan Jalan Siliwangi.

Bekasi berdalih, Jalan Siliwangi bakal menjadi akses baru menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.

Advertising
Advertising

Menurut Kariman, Pemerintah Jawa Barat mengambil alih pembangunan Jalan Siliwangi menuju Bantargebang. Sebab, jalan itu adalah milik Provinsi Jawa Barat. "Iya (Jawa Barat akan perbaiki), kan itu jalan provinsi," ujar Kariman.

Baca juga: Cegah Gaduh Sampah, TPPAS di Nambo Ditargetkan Beroperasi 2020

Pemerintah Kott Bekasi merevisi dana hibah kemitraan 2019 yang diajukan kepada Pemerintah DKI. Saat ini, Pemerintah Kota Bekasi hanya mengusulkan dana hibah sebesar Rp 545 miliar atau menyusut dari Rp 2,09 triliun.

Dana itu digunakan untuk empat proyek, yakni pembangunan lanjutan jembatan layang Cipendawa dan Rawapanjang menuju Bantargebang, pembangunan saluran bawah tanah atau crossing Buaran, dan peningkatan fasilitas penerangan jalan umum.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

5 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

5 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

8 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

13 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

19 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

2 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya