Anies: Pengelolaan Sampah Lewat ITF Bisa Ancam Lingkungan, tapi..

Jumat, 26 Oktober 2018 10:48 WIB

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai melaksanakan pertemuan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 22 Oktober 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak membantah salah satu teknologi yang akan digunakan untuk pengelolaan sampah di pembangkit listrik tenaga sampah atau intermediate treatment facility (ITF) adalah pembakaran. Cara itu, sempat mendapat penolakan karena dianggap merusak lingkungan.

"Betul (pakai pembakaran), tapi nanti bisa membandingkan banyak sekali teknologinya di ITF, beda-beda," ujar Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Oktober 2018. "Karena itu saya gak mau buru-buru bilang iya atau tidak (merusak lingkungan)."

Baca : ITF Sampah Dibangun di Sunter, Anies Baswedan Kaji Lokasi Lain

Anies mencontohkan di Tokyo, Jepang terdapat 21 ITF, di Singapura ada 2, dan di Seoul, Korea juga terdapat ITF. Di negara tersebut, ITF dibangun dengan ukuran beda-beda dan menggunakan teknologi yang berbeda-beda pula.

"Jadi jangan diasumsikan satu jenis itu (pembakaran). Sama aja lah seperti mobil mereknya banyak, teknologinya banyak," kata dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji memastikan teknologi yang akna digunakan di ITF Sunter akan ramah lingkungan. Ia menjelaskan teknologi yang akan diaplikasikan di ITF Sunter berasal dari Finlandia.

"Kami menggandeng Fortum Power and Heat Oy dari Finlandia, sepertinya (perusahaan teknologinya) Babcock and Wilcox Vollund," kata dia.

ITFWakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan pencanangan Fasilitas Pengolahan Sampah dalam Kota (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, Minggu, 20 Mei 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

Isnawa mengatakan ITF Sunter diperkirakan akan selesai dalam 24 bulan ke depan. Nantinya, fasilitas itu dapat mengelola sampah sebanyak 2.200 ton dan menghasilkan listrik sebesar 35 megawatt. Namun, jumlah sampah yang dapat dikelola ITF masih lebih rendah dari sampah yang dihasilkan oleh Jakarta, yakni sekitar 7.000 ton per hari.

Advertising
Advertising

Simak juga :
HMI Batal Demonstrasi di Kantor GP Ansor Soal Pembakaran Bendera Tauhid

Saat ini proyek pengerjaan ITF Sunter akan memasuki tahapan groundbreaking pada Desember 2018 atau Januari 2019. Rencananya, fasilitas itu akan dibangun PT Jakarta Propertindo di atas lahan bekas transit sampah seluas 3,05 hektare yang terletak di Jalan Danau Sunter Barat, tidak jauh dari lokasi pembangunan proyek Taman BMW, Jakarta Utara.

SM Corporate Secretary PT Jakpro Hani Sumarno mengatakan proyek senilai Rp 3 triliun itu tak akan menggunakan dana APBD. Tetapi didanai oleh investor The International Finance Corporation (IFC) yang merupakan Wolrd Bank grup.

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

1 hari lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

1 hari lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya