Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang berada di ruang kedatangan Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka-Belitung, 29 Oktober 2018. Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak sejak pukul 06.23, Senin, 29 Oktober 2018. ANTARA
TEMPO.CO, Bekasi - Pesawat Lion Air jatuh di perairan Tanjung Karawang Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2018. Pemerintah Kabupaten Bekasi mengirim 15 ambulans ke Pantai Pakis, Karawang, untuk bersiaga membawa korban. Lokasi Pantai Pakis dinilai menjadi daratan paling dekat dengan titik pesawat jatuh.
"Ambulans sudah diberangkatkan semua," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Supridinata, kepada Tempo. Menurut Supridinata, semua ambulans itu berasal dari rumah sakit umum di Kabupaten Bekasi serta sejumlah Puskesmas.
Supridinata mengatakan, pemerintah provinsi Jawa Barat menetapkan Pantai Pakis menjadi posko evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610. "Semua fokus di Pantai Pakis," ujar Supri.
Pesawat Lion Air jatuh setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin pagi. Pesawat membawa 178 penumpang dewasa 1 penumpang anak-anak dan 2 penumpang bayi termasuk dalam penerbangan ini ada 3 pramugari sedang pelatihan dan 1 teknisi.