TEMPO.CO, Jakarta -- Sepasang ban pesawat Lion Air JT 610 berhasil diangkat dari perairan Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 3 November 2018. Ban tersebut dibawa oleh Kapal KRI Banda Aceh dan mendarat di Jakarta Internasional Container Truck, Jakarta Utara, sekitar pukul 14.40.

Baca juga: Basarnas Temukan Dua Mesin dan Badan Pesawat Lion Air

Kepala Badan SAR Nasional Muhammad Syaugi mengatakan selain ban yang telah diangkat tersebut, timnya telah melihat dua ban pesawat Lion Air lainnya di perairan. "Kami juga berusaha mengangkatnya," kata Syaugi di JICT.

Pesawat jenis Boeing 737 Max8 itu jatuh pada pukul 06.32 WIB, atau sekitar 12 menit setelah terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 29 Oktober 2018.

Selain ban, timnya juga telah menemukan dua turbin atau mesin pesawat di dasar laut. Bahkan, penyelam juga sudah menemukan badan pesawat yang berukuran besar di dasar laut.

Hari ini, pihaknya menerjunkan ratusan penyelam untuk mengangkat pecahan pesawat dan korban. Menurut Syaugi, pencarian di hari keenam ini tim telah banyak menemukan bagian pesawat yang terpencar di dasar laut. Satu per satu, kata dia, pecahan tersebut bakal mulai diangkat.

Serpihan pesawat Lion Air JT610 berhasil ditemukan di dasar laut, Karawang, Jawa Barat, 2 November 2018. Proses evakuasi puing-puing pesawat masih berlangsung. Basarnas/via REUTERS

Simak juga: DVI Targetkan Identifikasi 24 Korban Lion Air JT 610 Hingga Besok

"Walau pun saya belum lihat wujudnya. Berdasarkan keterangan tim penyelam sudah banyak temuan besar," kata Syaugi menjelaskan upaya timnya mengangkat badan pesawat Lion Air JT 610.