Korban Lion Air JT 610, Peti Jenazah Dodi Diselimuti Merah Putih
Reporter
Muhammad Kurnianto (Kontributor)
Editor
Untung Widyanto
Senin, 5 November 2018 12:07 WIB
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Ratusan pelayat mengantar jenazah Dodi Junaidi korban pesawat Lion Air JT 610, yang jatuh di Tanjung Karawang, untuk terakhir kalinya ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kongsi, Pesanggrahan, Bintaro.
Baca juga: Jaksa Dodi Korban Lion Air JT 610 Pagi Ini Dimakamkan di Bintaro
Pelayat yang berasal dari kerabat serta tetangga Dodi ini terlihat sangat sedih saat peti jenazah, yang diselimuti bendera Merah Putih, dimasukkan ke liang lahat.
Tangis haru sanak saudara pecah saat peti jenazah dimasukkan ke liang lahat. Istri dan tiga anak Dodi Junaidi juga menangis. Anak-anak Dodi juga sempat melempar tanah ke peti jenazah di dalam liang lahat sebagai tanda perpisahan terakhir.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semuanya yang telah men-support, kerja samanya, dan bantuannya terhadap keluarga kami,” kata ayah Dodi Junaidi, Muhamad Sidik, saat ditemui di TPU Kampung Kongsi, Senin, 5 November 2018.
Sidik mengisahkan, anak ketiga dari empat bersaudara ini sangat perhatian dengan orang tuanya. Ia mengatakan anaknya itu tak pernah memberi tahu bahwa ayahnya juga bekerja di kejaksaan.
"Dodi itu tidak pernah kasih tau ke atasan-atasanya kalau saya pernah menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur," ujarnya.
Dodi merupakan Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kota Pangkalpinang. Ia bertugas di Kejari Kota Pangkalpinang sejak sekitar tujuh bulan yang lalu.
Simak juga: Ayah Ikhlaskan Kepergian Jaksa Dodi, Korban Lion Air Jatuh
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang hilang kontak sekitar pukul 06.32, Senin, 29 Oktober 2018.
Setelah 13 menit mengudara, pesawat jatuh di teluk Karawang, Jawa Barat. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih mencari korban dan badan pesawat Lion Air JT 610.