Jokowi Sebut Tarif MRT Rp 9.000, Anies Baswedan: Jangan Buru-buru

Rabu, 7 November 2018 15:32 WIB

Petugas beraktivitas di Terminal Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hingga saat ini tarif kereta Mass Rapid Transportation atau MRT Jakarta belum ditentukan. Menurut dia, tarif tiket MRT masih dikaji oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca: Jokowi Minta MRT Sampai Ancol, Anies Baswedan: Itu Usulan Kami

"Jangan buru-buru kita menetapkan berapa ribu rupiah gitu, karena itu akan tergantung pada jarak," ujar Anies Baswedan di JCC, Jakarta Pusat, Rabu, 7 November 2018.

Kemarin, usai menjajal kereta MRT Jakarta dari Bundaran HI ke Depo MRT di Lebak Bulus, Presiden Jokowi menyebut tarif MRT antara Rp 8.000 hingga Rp 9.000. Dengan tarif yang terjangkau, Jokowi memastikan keberadaan MRT Jakarta sebagai salah satu moda transportasi massal dapat membawa dampak ekonomi kepada masyarakat. "Yang jelas lebih efisien," katanya.

Anies Baswedan mengatakan pengumuman soal tarif baru akan ia umumkan saat pembahasannya selesai. Hal yang saat ini tengah dalam pembahasan adalah daya beli serta kemauan masyarakat membayar atau willingnes to pay.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) di kawasan Bundaran HI dan Senayan, Jakarta, Selasa, 6 November 2018. MRT Jakarta ditargetkan beroperasi secara komersial alias siap mengangkut penumpang pada pertengahan Maret 2019. TEMPO/Subekti

"Tarifnya itu akan bervariasi, karena ditentukan dengan jarak tempuhnya. Beda dengan Transjakarta," kata Anies.

Mantan Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dua pilihan skenario tarif MRT yang diusulkan ke Pemprov DKI. Kedua skenario itu merupakan hasil survei MRT terhadap 10 ribu orang di Facebook terhadap faktor willingness to pay.

"Skenario pertama Rp 8.500 per 10 kilometer dan skenario kedua Rp10 ribu untuk jarak yang sama," ujar Agung Oktober lalu.

Advertising
Advertising

Agung menjelaskan di skenario pertama, biaya per kilometernya adalah Rp 700, sedangkan di skenario kedua biaya per kilometernya adalah Rp 850. Di kedua skenario tarif itu, masing-masing memiliki boarding fee yang sama sebesar Rp 1.500.

Agung menjelaskan hitungannya, jika seorang penumpang MRT naik dari Stasiun Lebak Bulus menuju Stasiun Fatmawati yang berjarak 2 kilometer, maka penghitungan biaya untuk skenario pertama adalah Rp 700 x 2 + Rp 1.500 = Rp 2.900. Sedangkan untuk skenario kedua penghitungannya adalah Rp 850 x 2 + Rp 1.500 = Rp 3.200.

Baca: Coba MRT Jakarta ke Lebak Bulus, Jokowi: Tidak Terdengar

Agung mengatakan dengan kedua skenario tarif tersebut, masyarakat yang tinggal di kawasan Blok M, Jakarta Selatan dan ingin menuju kantor di sekitar Bundaran HI, Jakarta Pusat hanya perlu membayar ongkos MRT sekitar Rp 12 ribu. Pengeluaran itu lebih hemat jika dibanding dengan menggunakan moda transportasi ojek online yang dibarengi dengan bus Transjakarta.

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

4 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

6 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

6 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

6 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

7 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

8 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

8 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

9 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

9 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

9 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya