TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi membagikan pengalamannya saat naik Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta yang dirasakannya nyaman dan senyap.
Baca: Presiden Jokowi Pastikan MRT Jakarta Beroperasi Maret 2019
"Saat tadi kita naik dengan kecepatan 60 km/jam suaranya dapat dikatakan tidak ada bisingnya, tidak terdengar," kata Jokowi saat tiba di Depo MRT Lebak Bulus, Selasa 6 November 2018.
Presiden didampingi Menhub Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Jokowi memuji faktor pemeliharaan MRT sudah dimulai dengan sangat baik. Presiden juga menyempatkan melihat dan meninjau Depo Lebak Bulus sesaat setelah turun dari gerbong MRT.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) di kawasan Bundaran HI dan Senayan, Jakarta, Selasa 6 November 2018. MRT Jakarta ditargetkan beroperasi secara komersial alias siap mengangkut penumpang pada pertengahan Maret 2019. TEMPO/Subekti.
"Sekarang kita berada di Depo Lebak Bulus di sinilah kereta itu berhenti dan dipelihara, 'maintenance' (perawatan) di depo ini kemudian 'main control'( pusat kontrol) di gedung sebelah kita ini," katanya sambil menunjuk sebuah bangunan besar.
Presiden berharap pada proyek MRT tahap kedua nanti, yaitu rute Bundaran HI ke Ancol dapat dimulai awal tahun depan.
"Plus paralel kita harapkan yang east-west-nya. Tahun depan juga kita harapkan dimulai, saya sampaikan ke Pak Gubernur DKI dan Menhub, sudah saya mintai dimulai tentu saja atas persetujuan dengan DPRD DKI Jakarta," katanya.
Baca: 4 Bulan Lagi MRT Beroperasi, DPRD DKI: Transjakarta Bakal Kalah Saing
Tak sampai 30 menit Presiden Jokowi berada di Depo MRT Lebak Bulus. Setelah berdialog dengan jajarannya, Jokowi kembali ke Istana Kepresidenan Jakarta.