Basarnas Bantu KNKT dalam Pencarian Black Box Lion Air Bagian CVR

Rabu, 7 November 2018 19:20 WIB

Petugas mengambil gambar emergency locater transmitter (ELT), direction flight, dan bagian roda pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 5 November 2018. Upaya pencarian black box berisi cockpit voice recorder (CVR) masih dilakukan. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan pihaknya membantu dalam pencarian black box Lion Air bagian Cockpit Voice Recorder (CVR).

Di bagian lain Syaugi menyebutkan tugas utama satuannya adalah mencari korban kecelakaan Lion Air JT 610. Menurut dia, pencarian black box Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT 610 merupakan kewenangan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Baca : Cerita Isi FDR Black Box Lion Air, KNKT: Data-data Sesuai Radar

"Soal CVR itu adalah kewenangan dari KNKT. Kami hanya membantu dengan penyelam-penyelam itu," ujar Syaugi di Posko JICT II, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 7 November 2018.

Meski demikian, Syaugi menuturkan KNKT telah meminta bantuan Basarnas untuk pencarian black box CVR Lion Air JT 610. Terkait dengan hal ini, Syaugi mengatakan Basarnas akan selalu siap untuk membantu KNKT untuk pencarian black box tersebut.

"Kita ini kan negara. Saling koordinasi," ucap Syaugi lagi.

Sebelumnya, Syaugi telah memutuskan untuk memperpanjang evakuasi kecelakaan Lion Air JT 610 selama tiga hari, terhitung mulai hari ini. Perpanjangan ini, kata dia, hanya untuk satuan Basarnas dan tidak melibatkan bantuan dari potensi SAR yang lain.
Simak juga :
M Taufik Legowo Gagal Jadi Wagub DKI Gantikan Sandiaga Uno, Sebab...

Advertising
Advertising

Ia mengatakan perpanjangan waktu tanpa pelibatan potensi SAR yang lain ini disebabkan karena korban maupun serpihan yang masih bisa ditemukan sudah tinggal sedikit.

"Sudah semakin sedikit yang bisa kami temukan sehingga kami tak ada kesulitan lagi. Tiga hari nanti kami sisir tempat lain juga. Kalau masih ada ya kami di situ," ujar Syaugi tentang proses evakuasi korban. Termasuk pelibatan dalam mencari CVR black box Lion Air yang hingga Rabu 7 November 2018, belum ketemu.

Berita terkait

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

1 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

3 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

11 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

12 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

15 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

16 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

16 hari lalu

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

Untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik, Menhub Budi Karya mengimbau pemudik pulang lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

16 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

20 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya