Tahanan Kota Ratna Sarumpaet Dijamin Atiqah, Polisi Tetap Tolak

Jumat, 9 November 2018 13:44 WIB

Artis sekaligus model Atiqah Hasiholan saat hendak membesuk ibunya, Ratna Sarumpaet, di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Rabu, 7 November 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya tegaskan tetap menahan tersangka penyebar berita bohong Ratna Sarumpaet. Penegasan diberikan bersamaan dengan pelimpahan berkas penyidikan ke Kejaksaan Tinggi DKI, Kamis 8 November 2018.

Baca:
Berkas Ratna Sarumpaet Rampung, Polisi Limpahkan ke Kejati

"Alasannya masih dilakukan penahanan adalah subjektivitas penyidik. Artinya penyidik masih tetap melakukan penahanan," ujar Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono.

Seperti diketahui Ratna Sarumpat lewat keluarga dan kuasa hukumnya kembali mengajukan permohonan tahanan kota. Permohonan serupa telah ditolak namun diajukan lagi dengan sejumlah pertimbangan, di antaranya kondisi kesehatan yang diaku memburuk selama di tahanan dan penjaminan yang dilakukan di antaranya oleh Atiqah Hasiholan--artis dan model--anak dari Ratna.

Baca:
Kalau Tahanan Kota Ditolak Lagi, Ratna Sarumpaet Mengaku...

Petugas Reskrimum Polda Metro membawa berkas perkara Ratna Sarumpaet yang akan dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta di Polda Metro Jaya, Jakarta, 8 November 2018. Berkas ribuan halaman itu dipamerkan dalam konferensi pers di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Saat menolak permohonan yang pertama, polisi beralasan membutuhkan Ratna Sarumpaet di tahanan demi konfirmasi cepat atas hasil pemeriksaan sejumlah saksi. Hasil pemeriksaan itu pula yang ikut diserahkan ke kejaksaan. Ratna pun segera diserahkan ke kejaksaan beserta barang buktinya setelah kejaksaan menyatakan berkas perkara telah lengkap.

Seluruhnya ada dua berkas tebal yang berisi 32 Berita Acara Pemeriksaan Ratna Sarumpaet, saksi-saksi, dan saksi ahli. Dua berkas tersebut tercatat dengan nomor BP/685/XI/2018/Ditreskrimum, tanggal 1 November 2018. Kemudian, berkas perkara nomor BP/685/XI/2018/Ditreskrimum, tanggal 8 November 2018. Masing-masing dalam rangkap dua.

Baca:
Jika Ratna Sarumpaet Tahanan Kota, Atiqah Hasiholan Jadi Jaminan

"Ada lampiran 63 barang bukti yang akan kami serahkan ke Kejaksaan Tinggi di tahap pertama," kata Argo menjelang pelimpahan itu. "Kalau ada yang kurang, kami akan segera lengkapi lagi," katanya.

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

7 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

14 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

31 hari lalu

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

38 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

38 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Eks Anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki Cerita Kakinya Dipasang Gelang GPS Selama Jadi Tahanan Kota

38 hari lalu

Eks Anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki Cerita Kakinya Dipasang Gelang GPS Selama Jadi Tahanan Kota

Eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki meralat pernyataan sebelumnya, bahwa ia mengalami intimidasi selama jadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

42 hari lalu

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.

Baca Selengkapnya

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

43 hari lalu

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

Jaksa memasang gelang pendeteksi GPS untuk memantau pergerakan eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki Khamdan.

Baca Selengkapnya

Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

44 hari lalu

Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

Masduki Khamdan, PPLN Kuala Lumpur terdakwa tindak pidana pemilu 2024 kini menjadi tahanan kota di bawah pengawasan Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

46 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya