Artis sekaligus model Atiqah Hasiholan saat hendak membesuk ibunya, Ratna Sarumpaet, di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Rabu, 7 November 2018. Tempo/Adam Prireza
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya tegaskan tetap menahan tersangka penyebar berita bohong Ratna Sarumpaet. Penegasan diberikan bersamaan dengan pelimpahan berkas penyidikan ke Kejaksaan Tinggi DKI, Kamis 8 November 2018.
"Alasannya masih dilakukan penahanan adalah subjektivitas penyidik. Artinya penyidik masih tetap melakukan penahanan," ujar Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono.
Seperti diketahui Ratna Sarumpat lewat keluarga dan kuasa hukumnya kembali mengajukan permohonan tahanan kota. Permohonan serupa telah ditolak namun diajukan lagi dengan sejumlah pertimbangan, di antaranya kondisi kesehatan yang diaku memburuk selama di tahanan dan penjaminan yang dilakukan di antaranya oleh Atiqah Hasiholan--artis dan model--anak dari Ratna.
Petugas Reskrimum Polda Metro membawa berkas perkara Ratna Sarumpaet yang akan dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta di Polda Metro Jaya, Jakarta, 8 November 2018. Berkas ribuan halaman itu dipamerkan dalam konferensi pers di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Saat menolak permohonan yang pertama, polisi beralasan membutuhkan Ratna Sarumpaet di tahanan demi konfirmasi cepat atas hasil pemeriksaan sejumlah saksi. Hasil pemeriksaan itu pula yang ikut diserahkan ke kejaksaan. Ratna pun segera diserahkan ke kejaksaan beserta barang buktinya setelah kejaksaan menyatakan berkas perkara telah lengkap.
Seluruhnya ada dua berkas tebal yang berisi 32 Berita Acara Pemeriksaan Ratna Sarumpaet, saksi-saksi, dan saksi ahli. Dua berkas tersebut tercatat dengan nomor BP/685/XI/2018/Ditreskrimum, tanggal 1 November 2018. Kemudian, berkas perkara nomor BP/685/XI/2018/Ditreskrimum, tanggal 8 November 2018. Masing-masing dalam rangkap dua.
"Ada lampiran 63 barang bukti yang akan kami serahkan ke Kejaksaan Tinggi di tahap pertama," kata Argo menjelang pelimpahan itu. "Kalau ada yang kurang, kami akan segera lengkapi lagi," katanya.