BNN Teliti Air Rebusan Pembalut 5 Merek, Hasilnya?

Sabtu, 10 November 2018 12:16 WIB

Petugas laboratorium BNN melakukan pengujian barang bukti narkotika sabu dan ekstasi di Kantor BNN, Jakarta, 18 Mei 2017. Barang bukti yang dimusnahkan berupa 30.329,5 gram sabu, 498 gram ganja sintetis, dan 1.518 gram narkotika dalam bentuk tanaman. TEMPO/Rizki Putra

Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) langsung meneliti air rebusan pembalut wanita setelah heboh kabar semakin banyak dan luas remaja yang menggunakannya untuk mabuk. BNN menggunakan lima merek pembalut yang dibeli secara acak untuk penelitian di laboratoriumnya itu.

Baca berita sebelumnya:
Polisi Sebut Mabuk Pembalut Karena Kandungan Zat Ini

Hasilnya, dipastikan air rebusan pembalut wanita tak mengandung zat narkotika maupun psikotropika. Hasil laboratorium menduga pengguna mengaku mabuk bukan karena kandungan dalam pembalut atau air rebusannya. "Perasaan ngefly lebih karena sugesti si pengguna," ujar Kepala Humas BNN Suliandri melalui pesan singkat, Sabtu 11 November 2018.

Sulis, panggilan Suliandri, menjelaskan pembalut dari lima merek dibeli secara acak. "Hasilnya semuanya negatif, tidak ada yang mengandung narkotika maupun psikotropika," kata Sulis lagi.

Tempo menengok kembali pemberitaan Februari 2018, saat mabuk pembalut di Karawang, Jawa Barat, viral di media sosial. Saat itu disebutkan kalau air rebusan pembalut diramu dengan obat-obatan tertentu seperti obat kuat dan batuk.

Baca:
Remaja Mabuk Pembalut Viral dari Karawang? Simak Kisah Ini

Saat itu diberitakan praktik terjadi di Kecamatan Lemahabang, Tempuran, dan Telagasari. Alasan para remaja karena harga minuman keras mahal. "Kami mengimbau orang tua untuk mengawasi dan waspada. Kami masih akan telusuri informasi tersebut," kata Kepala Polres Karawang Ajun Komisaris Besar Hendy Febrianto Kurniawan saat itu.

<!--more-->

Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat Komisaris Besar Enggar Pareanom memberi keterangan berbeda ketika mengimbau masyarakat tidak menenggak air hasil rebusan pembalut wanita. Menurut dia, efek yang dihasilkan dari meminum air rebusan pembalut itu bukan hanya pusing tapi bisa membahayakan organ dalam. Itu karena kandungan zat klorin.

Baca juga:
Heboh Remaja Mabuk Pembalut, KPAI : Coba-coba Supaya Fly

"Dan klorin itu memang menyebabkan mabuk tapi sangat berbahaya," katanya sambil menambahkan, "Jangan coba-coba ya."

Pembalut Wanita. amazon.com

Sedang Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan prihatin dengan semakin meningkatnya praktik remaja yang disebut 'bereksperimen' dengan psikotropika tersebut. KPAI menerima laporan kasus dari berbagai daerah di Indonesia, bukan hanya Karawang, Jawa Barat.

"Laporan sudah masuk dari beberapa provinsi," kata Komisioner Bidang Kesehatan dan NAPZA di KPAI, Sitty Hikmawatty, Jumat 9 November 2018.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

3 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

3 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

10 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

11 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

12 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

15 hari lalu

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya

Baca Selengkapnya

Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

17 hari lalu

Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI cekcok dan menabrak mobil lain di Tol Cikampek.

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

18 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya