Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Dua Mobil Ini Jadi Teka-teki

Rabu, 14 November 2018 11:17 WIB

Lokasi pembunuhan sekeluarga di Pondok Melati, Bekasi, sudah dipasangi garis polisi. TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, tepatnya di Jalan Bojong Nangka 2 RT 2 RW 7, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, masih misterius, dan jajaran Kepolisian Resor Bekasi masih intensif mengusutnya.

Ketua RT setempat, Agus Sani, 53 tahun, mengatakan biasanya ada dua mobil minibus yang diparkir di akses menuju komplek rumah kontrakan korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi itu.
Baca : Temuan Forensik RS Polri dalam Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Namun, dua mobil yang belum jelas status kepemilikannya itu tak ada di tempat. "Ada tiga unit mobil, yakni Honda HRV, Nissan X Trail, dan mobil box," kata Agus, Rabu, 14 November 2018.

Tapi, setelah peristiwa ini dua mobil, Honda HRV dan Nissan X Trail tak ada di tempat. "Saya tidak tahu apakah dibawa kabur atau apa, kejelasannya belum pasti," ujar Agus.

Agus mengatakan, semalaman sebelum korban ditemukan tewas pada Selasa pagi pukul 06.30 WIB, tak ada laporan dari warga tentang adanya keributan.

Padahal, ujar dia, setiap ada persoalan di lingkungan warga, ia selalu mendapatkan laporan. "Saya tanya petugas keamanan di sini, sampai jam 02 dini hari enggak ada apa apa," ujar dia.

Diperum Nainggolan, 38 tahun, bersama dengan istrinya Maya Ambarita (37) beserta dua anaknya, beserta dua anaknya Sarah (9), dan Arya (7) ditemukan tewas dibunuh di rumah yang ditinggalinya sejak lima tahun lalu. Diperum dan istrinya ditemukan di ruang keluarga bagian tengah dengan luka senjata tajam di leher, sedangkan anaknya ditemukan di kamar, diduga tewas akibat dibekap.
Simak juga :
Cerita Karyawan Butik Sempat Panik Saat Kebakaran Pejaten Village
Dugaan Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Polda Metro Jaya Bentuk Tim

Orang yang pertama kali menyaksikan korban tewas adalah Feby Lofa ketika berangkat kerja pukul 06.30 WIB. Feby memberanikan diri melongok ke dalam rumah melalui jendela, sebab tak terlihat aktivitas meskipun hari sudah terang. Sementara, televisi di rumah itu masih menyela.

Feby terkejut melihat suami istri itu tergelatak bersimbah darah. Sebetulnya Feby sudah curiga sejak pukul 03.00 WIB. Sebab, melihat bahwa gerbang komplek rumah kontrakan yang dijaga korban masih terbuka, sedangkan ia mendengar suara televisi masih menyala. Feby sempat memanggil dan menelepon, tapi tak mendapatkan respon.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

11 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

11 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

13 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

14 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

18 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

19 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

23 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya