Puluhan kantong jenazah tiba di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu, 3 November 2018. TEMPO/Adita Rahma
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi lagi empat jenazah korban pesawat Lion Air JT 610. Identitas korban diungkap dari hasil tes DNA.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati Brigadir Jenderal Musyafak mengatakan total jenazah yang telah teridentifikasi pada hari ke-16 berjumlah 89 orang. "Kami akan terus bekerja sampai seluruh bagian tubuh penumpang teridentifikasi," kata Musyafak di RS Polri Kramat Jati, Rabu, 14 November 2018.
Musyafak menuturkan empat penumpang yang teridentifikasi itu bernama Robert Susanto, 56 tahun, Nikky Bagus Santoso (35), Shella (25) dan Zuiva Puspita Ningrum (39). Manajemen rumah sakit telah memberi tahu keluarga masing-masing untuk mengambil jenazah. Musyafak mengatakan rumah sakit langsung memberikan surat kematian kepada keluarga penumpang yang jenazahnya telah diidentifikasi.
Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Komisaris Besar Hariyanto mengatakan hingga proses pencarian korban Lion Air dihentikan oleh Basarnas, RS Polri Kramat Jati telah menerima 195 kantong jenazah. Dari seluruh kantong jenazah tersebut terdapat 666 bagian tubuh korban. "Seluruh bagian sudah kami ambil sampel DNA-nya untuk proses identifikasi."
