Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi, Polisi Tunggu Pemeriksaan Darah

Editor

Ali Anwar

Jumat, 16 November 2018 09:01 WIB

Tim Puslabfor Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah kios tempat perisitiwa pembunuhan satu keluarga, di kawasan Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 13 November 2018. Puslabfor Mabes Polri memeriksa sejumlah ruangan rumah milik satu keluarga yang tewas itu guna keperluan penyilidikan lebih lanjut. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan darah yang ditemukan menempel di mobil dan rumah kos HS, terduga pelaku pembunuhan sekeluarga di Bekasi. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan barang bukti itu dicocokkan dengan darah di lokasi kejadian pembunuhan.

Baca juga: Pembunuhan Keluarga Diperum, Polisi Curigai Pria Bernama Aris

“Darah yang ada di mobil dan tempat kos kemudian juga darah di TKP, apakah ada keidentikan atau tidak," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 15 November 2018.

Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Kota Bekasi menangkap HS di sebuah saung di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat pada Rabu malam, 14 November 2018 pukul 22.00 WIB. Polisi menemukan kuku jari HS bernoda hitam yang diduga darah.

Untuk membuktikannya, polisi menyerahkan barang bukti berupa kuku, darah yang menempel di mobil, dan darah di celana panjang hitam HS kepada tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Mabes Polri. Celana itu diambil dari kamar indekos HS yang berlokasi di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Advertising
Advertising

"Kita tunggu hasil pemeriksaan labfor sebagai ahlinya," ucap Argo.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif HS memarkirkan mobil Nissan X-Trail silver bernomor polisi B 1075 UOG ke indekosnya. Mobil itu milik kakak korban pembunuhan satu keluarga.

Polisi mendapati mobil itu pada Rabu siang. Setelah itu, polisi menggeledah kamar HS dan mengamankan celana panjang hitam berlumur darah. Argo menuturkan, penanganan kasus ini diserahkan ke Polda Metro Jaya.

Pembunuhan terjadi di Jalan Bojong Nangka 2 RT 2 RW 7, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Empat orang ditemukan tewas pada Selasa pagi, 13 November 2018 pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Pembunuhan di Bekasi, Noda Hitam di Kuku HS Diduga Darah

Diperum Nainggolan, 38 tahun, bersama dengan istrinya Maya Ambarita (37) beserta dua anaknya, beserta dua anaknya Sarah (9), dan Arya (7) ditemukan tewas dibunuh di rumah yang ditinggalinya sejak lima tahun lalu.

Diperum dan istrinya yang mejadi korban pembunuhan ditemukan di ruang keluarga bagian tengah dengan luka senjata tajam di leher, sedangkan anaknya ditemukan di kamar, diduga tewas akibat dibekap.




Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

4 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

4 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya