PT KAI Tambah 6 Kereta Sleeper, Beroperasi di Jalur Selatan

Jumat, 16 November 2018 13:25 WIB

Penumpang menikmati fasilitas gerbong kereta api sleeper saat operasional perdana di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa, 12 Juni 2018. Gerbong kereta mewah ini berkapasitas 18 kursi. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah enam unit kereta sleeper atau kereta kelas mewah bertempat tidur yang akan dioperasikan mulai Januari 2019.

Baca: Tak Niat Mudik, Keluarga Ini Beruntung Dapat Kereta Sleeper

Vice President Pemasaran Penumpang PT KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan 6 kereta sleeper tersebut berbeda dengan empat kereta sebelumnya karena berkapasitas lebih banyak.

"Januari itu datang enam kereta yang 26 kursi, karena kita melihat kebutuhan, yang tadinya hanya satu-satu kursinya, ini bisa dua-dua, jadi keluarga bisa bersebelahan," katanya di Jakarta, Jumat 16 November 2018.

Raden Agus menambahkan karena lebih banyak mengangkut penumpang, tarifnya juga akan lebih murah dibandingkan dengan kereta sleepers sebelumnya, yang satu gerbong kereta hanya berisi 18 kursi.

"Tentunya harganya lebih murah, meskipun fiturnya dan 'layout'-nya hampir sama," katanya.

Pemudik mencoba fasilitas yang terdapat di dalam gerbong kereta sleeper di Jakarta, Selasa, 12 Juni 2018. Layanan tersebut mulai kursi yang dapat direbahkan 170 derajat, sandaran kaki, hiburan pribadi berupa TV 12 inci dengan headset, USB charging power source, serta makanan dan minuman selama perjalanan. ANTARA/Galih Pradipta

Ia menuturkan tambahan enam kereta ini juga akan melayani lintasan KA di jalur selatan, seperti Yogyakarta, Solo dan Malang. Kereta sleeper sebelumnya hanya melayani Jakarta-Semarang-Surabaya.

"Kita sudah tes pasar karena paling banyak penumpang kita itu ke Yogyakarta, diharapkan okupansinya bisa 90 persen," katanya.

Raden Agus menyebutkan empat KA akan dioperasikan ke Yogyakarta, sementara dua KA ke Malang. Untuk okupansi KA sleeper saat ini rute Jakarta-Semarang-Surabaya masih di kisaran 60 persen.

Harga satu tiket KA sleepers Jakarta-Surabaya Rp1,35 juta, sementara Jakarta-Semarang Rp 1,1 juta baik untuk hari kerja maupun akhir pekan.

Namun, Raden Agus meyakini bahwa pasar KA sleeper sangat potensial, terutama bagi para penumpang yang memiliki banyak waktu untuk bepergian atau tidak perlu menginap serta tidak suka menggunakan moda angkutan udara. Tidak menutup kemungkinan, lanjut dia, akan ada pembambahan tahun depan karena permintaan semakin meningkat, salah satunya untuk rute Jakarta-Bandung.

Baca: 128 Orang Jadi korban Hoax Rekrutmen KAI, Ini Kata PT KAI

Awalnya, PT KAI hendak mengoperasikan kereta sleeper tersebut pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019. Namun tidak terkejar dan saat ini masih dikerjakan di PT Industri Kereta Api (Inka) dan direncanakan beroperasi pada akhir Januari 2019.

Lihat Video Stasiun Modern di Jalur Bekasi - Jatinegara

Berita terkait

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

28 menit lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

48 menit lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

5 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

6 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

8 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

9 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

9 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

11 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

12 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya