Sebelum Pembunuhan Keluarga di Bekasi, Tersangka Dikenal Angkuh
Reporter
Adi Warsono (Kontributor)
Editor
Zacharias Wuragil
Senin, 19 November 2018 17:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga tetangga keluarga korban pembunuhan di Bekasi memberi kesaksian tentang Haris Simamora, tersangka. Mereka mengaku mengenal pemuda berusia 23 tahun itu sebagai bekas induk semang yang angkuh di kompleks rumah kontrakan 28 pintu tersebut.
Baca berita sebelumnya:
Pembunuhan Keluarga di Bekasi, Tersangka Pernah Jadi Induk Semang
Satu di antara yang mengenali Haris adalah Mastaufik. Dia menyebut kalau Haris pernah menempati rumah dan warung kelontong di muka kompleks rumah kontrakan yang belakangan ditinggali Diperum Nainggolan dan keluarganya.
Menurut Mastaufik, selama sekitar empat bulan menjadi induk semang pada 2016 lalu, Haris tak pernah berbaur dengan warga sekitar. Bahkan, ketika disapa Haris hanya menganggukkan kepala. "Karena itu, banyak warga menilai dia sosok yang angkuh. Kemudian ganti yang jaga, yaitu korban," ujar Mastaufik, Sabtu 17 November 2018.
Warga sekitar lainnya, Tata, bahkan melukis sosok Haris yang pemarah. Kawannya yang pernah mengontrak rumah ketika Haris menjadi induk semangnya, pernah dimarahi. Gara-garanya kloset di kamar mandi mampet. "Padahal itu harusnya menjadi tanggung jawab pengelola, malah dimaki-maki," ujar Tata.
Baca:
Begini Haris Peragakan Pembunuhan Satu Keluarga Sepupunya di Bekasi
Penelusuran Tempo di antara para penghuni maupun tetangga rumah kontrakan yang dijaga Diperum Nainggolan sebelum kematiannya itu mendapati kalau Haris pernah menjadi induk semang di kompleks rumah kontrakan itu. Beberapa warga di sana menyatakan terkejut mengetahui penetapan tersangka tersebut.
Sejak digantikan Diperum Nainggolan, Haris disebutkan jarang terlihat. Hanya sesekali datang kembali ke lokasi itu dan warung kelontong di bagian depan kompleks yang ganti didiami keluarga Diperum Nainggolan.
Satu warga lainnya, Topik, menyatakan sempat melihat Haris terakhir kali pada Minggu 11 September 2018. "Saya lihat Haris pakai sepatu, pakaian rapi, seperti mau ke gereja bareng keluarga almarhum," katanya.
Baca juga:
Penyelaman di Kalimalang Gagal Temukan Linggis Bukti Pembunuhan Keluarga di Bekasi
Seperti diketahui, pada Selasa paginya, Diperum beserta istri dan dua anaknya ditemukan tewas di rumah itu. Satu unit mobil jenis Nissan X Trail ikut hilang dengan pembunuhan itu.
Polisi lalu menangkap Haris Simamora, sepupu istri Diperum Nainggolan, di kaki Gunung Guntur, Garut, keesokan harinya. Kepada penyidik Haris mengaku sakit hati karena kerap dihina dan bahkan pernah ditendang.