Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Penyelam Gagal Temukan Barang Bukti Pembunuhan di Bekasi

image-gnews
Penyelam dari Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya menyelam di Sungai Kalimalang untuk mencari linggis, barang bukti pembunuhan satu keluarga Bekasi, Sabtu, 17 November 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan
Penyelam dari Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya menyelam di Sungai Kalimalang untuk mencari linggis, barang bukti pembunuhan satu keluarga Bekasi, Sabtu, 17 November 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pencarian linggis barang bukti yang digunakan tersangka Haris Simamora atau HS (30) dalam pembunuhan satu keluarga di Bekasi tak membuahkan hasil. Penyelaman untuk mencari linggis yang dibuang di sungai Kalimalang dihentikan setelah satu setengah jam.

Baca: Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi, Polisi: Pelaku Dendam Dihina

Pencarian linggis itu dilakukan enam penyelam Polda Metro Jaya di sekitar Jembatan Pasar Tegal Danas, Hegarmukti, Cikarang Pusat, Bekasi, Sabtu, 17 November 2018 sekitar pukul 14.00 hingga 15.30.

Menurut penyelam dari Direktorat Kepolisian Perairan Polda Metro Jaya Iptu Ketut Suastika, pencarian barang bukti linggis ini terkendala arus sungai yang amat deras, lumpur dasar sungai, dan lokasi pencarian yang berdekatan dengan pintu air jembatan.

"Karena perkembangan tadi ditambah sore ini makin deras arus sungainya, peluang untuk mendapatkan (barang bukti) kecil," ujar Ketut di Bekasi, Sabtu sore.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di lokasi pencarian barang bukti pembunuhan satu keluarga Bekasi, di Jembatan Pasar Tegal Danas, Cikarang Pusat, Bekasi, Sabtu, 17 November 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketut mengatakan tim penyelam Ditpolair akan menunggu perintah dari komandan Polda Metro Jaya untuk melakukan pencarian berikutnya. Yang jelas, kata dia, tim penyelam akan selalu siap melaksanakan penyelaman demi memenuhi kelengkapan alat bukti pembunuhan satu keluarga di Bekasi itu.

Tersangka pembunuhan satu keluarga, Haris Simamora mengaku membuang linggis di sungai Kalimalang setelah menghabisi nyawa 4 kerabatnya di Jalan Bojong Nangka 2, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Korban yang terdiri dari Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), dan dua anaknya, Sarah (9), dan Arya (7) ditemukan tewas pada 13 November 2018 sekitar pukul 06.30 WIB.

Nainggolan dan Maya ditemukan di ruang tengah bersimbah darah, dengan luka senjata tajam di leher. Adapun anaknya ditemukan di kamarnya bagian belakang, diduga tewas karena dicekik.

Baca: 2 Hari Sebelum Pembunuhan, Haris Unggah Status Ini di Facebook

Keesokan harinya, polisi membekuk Haris Simamora, pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi yang ternyata masih saudara sepupu korban, Maya Ambarita. Haris ditangkap polisi saat berada di sebuah saung di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, Rabu malam, 14 November 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

11 jam lalu

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.


Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

15 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

22 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

1 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.


Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

2 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.


Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

2 hari lalu

Kondisi perumahan yang diresmikan Presiden Jokowi di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni


Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

3 hari lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tembaga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?