Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Haris Peragakan Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

image-gnews
Tersangka HS (tengah) memeragakan peyekapan dengan bantal terhadap korban pembunuhan di Bekasi pada agenda pra-rekonstruksi yang digelar oleh Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Main Hall Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 19 November 2018. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tersangka HS (tengah) memeragakan peyekapan dengan bantal terhadap korban pembunuhan di Bekasi pada agenda pra-rekonstruksi yang digelar oleh Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Main Hall Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 19 November 2018. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menggelar prarekonstruksi pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan dengan tersangka Haris Simamora di Gedung Main Hall, Polda Metro Jaya, Senin 19 November 2018. Sebanyak 35 adegan diperagakan dalam prareka ulang kejadian selama sekitar satu jam, mulai pukul 14.00 WIB tersebut.

Baca berita sebelumnya:
Pembunuhan Keluarga di Bekasi, Tersangka Pernah Jadi Induk Semang

“Yang diperagakan tadi seluruhnya berdasarkan keterangan tersangka, mulai dari datang, membunuh, dan pergi,” kata Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya.

Tersangka HS (tengah) memeragakan pemukulan memakai linggis kepada korban pembunuhan di Bekasi pada agenda pra-rekonstruksi yang digelar oleh Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Main Hall Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 19 November 2018. Dalam pra-rekonstruksi terdapat 35 adegan yang dilakukan HS untuk melakukan pembunuhan terhadap satu keluarga di Bekasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Menurut Argo, adegan yang direka ulang seluruhnya terjadi di rumah keluarga korban di Jalan Bojong Nangka 2 RT 2 RW 7, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, pada Selasa malam, 13 November 2018. Kejadian setelah dari rumah itu adalah tersangka kabur ke rumah kos di Cikarang lanjut ke Gunung Guntur, Garut.

Baca:
Pembunuhan di Bekasi, Pelaku dan Keluarga Korban ke Gereja Bareng

Dua babak terakhir itu baru akan diperagakan saat rekonstruksi nanti. “Rencananya rekonstruksi dilakukan Rabu mendatang,” kata Argo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam prareka ulang hari ini, Haris, pemuda berusia 23 tahun, diperagakan menghabisi nyawa Diperum dan istrinya, Maya Ambarwati, yang tengah tertidur menggunakan sebilah linggis. Sedang dua anak Diperum dan Maya, yakni Sarah dan Arya dicekiknya hingga tewas.

Baca:
Polisi: Hukuman Mati Buat Tersangka Pembunuhan Keluarga di Bekasi

Tersangka Haris Simamora (HS) dihadirkan dalam rilis kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, 16 November 2018. Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Wahyu Hadiningrat mengungkap jerat hukuman mati bagi tersangka. TEMPO/M Taufan Rengganis

Usai membunuh, Haris membawa kabur mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B 1075 UOG milik Douglas, kakak Diperum yang terparkir di lokasi. Mobil tersebut kemudian diparkir di rumah kos di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Polisi menangkap Haris saat ia sedang tertidur di sebuah saung di kaki Gunung Guntur, Garut, pada Rabu malam, 14 November 2018. Belakangan Haris mengaku pembunuhan itu didasari rasa dendam dan sakit hati Haris kepada keluarga Diperum Nainggolan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

11 menit lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

5 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

6 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

9 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.