Wabah Demam Berdarah Melanda, Warga Minta Perhatian Kab Bogor

Selasa, 20 November 2018 13:52 WIB

Sejumlah warga melihat petugas yang melakukan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) di kawasan Tegal Alur, Jakarta, 9 Oktober 2016. Pengasapan tersebut dilakukan guna mencegah wabah penyakit demam berdarah yang sering muncul pada musim hujan. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 20 warga Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor terserang wabah demam berdarah. Warga Desa Bojong mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, agar tanggap terhadap kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah yang mewabah di desa tersebut.

Baca: 15 Nyawa Melayang Direnggut Demam Berdarah di Tangerang

Tokoh masyarakat Desa Bojong, Yusup Hanapi, di Bogor, Selasa, mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, lebih dari 20 orang warga Kampung Bojonghilir di RW 09 dan RW 10 terkena demam berdarah.

"Semula DB terjadi di RW 09. Dalam sehari belasan orang terserang DB. Kemudian menyebar ke RW 10. Bahkan kini sudah menjalar hingga ke RW 12, Kampung Setu," ujar Yusup.

Menurut tokoh Pemuda Kampung Bojonghilir, Cemong, sebelumnya tidak pernah terjadi penyebaran virus DBD di kampungnya dalam skala besar.

"Peristiwa kali ini terbilang sebagai KLB bagi warga setempat, bahkan se-Desa Bojong," ujar Cemong.

Advertising
Advertising

Para korban demam berdarah di Kampung Bojonghilir, lanjut Cemong, umumnya dilarikan ke Rumah Sakit (RS) TNI-AU Atang Sanjaya (ATS) Bogor, yang kini bernama RS dr Hassan Toto. Dokter Hassan Toto adalah kepala rumah sakit Lanud ATS pertama sejak berdiri pada 17 Januari 1970.

Sebagian korban demam berdarah berobat ke klinik 24 jam, yakni di Klinik Medika Kemang.

Tokoh masyarakat Kampungsetu RW 12, Ustadz Wahyu menjelaskan, bersamaan dengan merebaknya demam berdarah di Kampung Bojonghilir RW 09 dan 10, kejadian serupa juga merebak di kampungnya.

"Anak saya terserang DB dan dilarikan ke Klinik Medika Kemang sejak hari Sabtu pagi," ujar ustadz Wahyu.

Demam berdarah juga menyerang Kampung Sawah RW 6, Minggu 18 November 2018. Ayong, warga setempat mengatakan, cucunya terserang dengue dan dilarikan ke Klinik Medika Kemang.

Sejumlah warga Kampung Sawah lainnya juga terserang kejadian yang sama.

Kejadian DBD di Desa Bojong mendapatkan perhatian khusus dari Wakil Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bogor Ahmad Fahir.

"KLB ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari instansi terkait. Dinkes Kabupaten Bogor kami harap tanggap terhadap peristiwa ini," kata Fahir.

Warga Kampung Bojonghilir, RW 09, Ahmadi, menambahkan, para korban demam berdarah di wilayah tersebut umumnya warga ekonomi lemah dengan profesi buruh tani dan kerja serabutan. Selain itu, mereka umumnya belum memiliki BPJS, sehingga sangat kesulitan untuk menutupi biaya pengobatan.

"Kami berharap pemerintah daerah memberikan kemudahan akses untuk pembuatan BPJS KIS untuk masyarat kurang mampu di Kampung Bojonghilir," kata Ahmadi.

Baca: 81 Warga Bogor Meninggal Akibat Demam Berdarah

Sebagai upaya meminimalisasi penyebaran wabah demam berdarah, pada Minggu, 18 November 2018, Ahmad Fahir yang juga pimpinan Yayasan At-Tawassuth dan Koordinator Gerakan Desa Hejo, bekerja sama dengan tokoh dan warga Kampung Bojonghilir RW 09 dan 10 melakukan bersih-bersih sampah di jalan-jalan perkampungan.

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

1 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

2 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

3 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

4 hari lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

5 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

6 hari lalu

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya