Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

81 Warga Bogor Meninggal Akibat Demam Berdarah

image-gnews
Pengasapan di rumah-rumah dan saluran air, di perumahan Taman Cimanggu, Kelurahan Kedung Waringin, Kec. Tanah Sereal, Bogor, Minggu (22/3). Tindakan ini diambil setelah tiga warga setempat terkena serangan demam berdarah (DBD). ANTARA/Hermanus Prihat
Pengasapan di rumah-rumah dan saluran air, di perumahan Taman Cimanggu, Kelurahan Kedung Waringin, Kec. Tanah Sereal, Bogor, Minggu (22/3). Tindakan ini diambil setelah tiga warga setempat terkena serangan demam berdarah (DBD). ANTARA/Hermanus Prihat
Iklan

TEMPO.COBogor - Memasuki musim hujan, jumlah pasien demam berdarah di Kota dan Kabupaten Bogor mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Bahkan angka kematian yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti ini di Kabupaten Bogor dalam kurun tiga tahun terakhir masih tinggi, yakni 81 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dr Camelia W. Sumaryana mengatakan peningkatan jumlah pasien DB akibat gigitan nyamuk yang terjadi di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahun. 

"Kasus DB memang terus meningkat karena tercatat sebanyak 81 penderita meninggal dalam tiga tahun terakhir," ujarnya.

Dia mengatakan peningkatan jumlah penderita DB akibat serangan gigitan nyamuk mulai terpantau pada 2013, dengan jumlah penderita 1.324 orang dan korban meninggal 25 orang. Pada 2014, jumlahnya mengalami peningkatan cukup tinggi, yakni 1.834 orang. "Jumlah korban meninggal penderita DB pun mengalami peningkatan, yakni 29 orang," tuturnya.

Pada 2015, jumlah penderita DB sebanyak 1.453 orang, dengan korban meninggal 27 orang. Namun, memasuki awal tahun 2016, sejak awal Januari, jumlah warga yang terserang wabah DB mengalami peningkatan cukup signifikan. "Ada peningkatan mencapai 40 persen sepanjang Januari ini dibanding pada Desember 2015," ucapnya.

Camelia mengatakan peningkatan jumlah penderita DB di Kabupaten Bogor disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar. "Banyak masyarakat salah kaprah bahwa penanggulangan nyamuk DB ini dengan cara fogging atau pengasapan sarang nyamuk," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Padahal, berdasarkan survei, cara membasmi sarang nyamuk dan membunuh jentik nyamuk adalah menjaga kebersihan lingkungan atau program 3M. "Kebersihan diri dan lingkungan keluarga dan masyarakat sangat penting, sedangkan cara fogging merupakan cara terakhir," tuturnya.

Bahkan, di Kabupaten Bogor, untuk memberantas DB agar tidak banyak lagi korban jiwa, Bupati Bogor sudah mengeluarkan surat edaran pemberantasan sarang nyamuk (PSN) karena ada 10 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor yang menjadi daerah endemik dan zona merah wabah DB. "Kecamatan tersebut adalah Ciomas, Cileungsi, Sukaraja, Gunungputri, dan Ciampea." 

Jumlah penderita DB di Kota Bogor pun meningkat. Salah satu indikatornya adalah peningkatan jumlah pasien DB di RSUD Kota Bogor. "Ada lonjakan," kata Direktur Utama RSUD Kota Bogor Dewi Basmala.

Hingga pertengahan Januari ini, sudah ada 20 pasien DB asal Kota Bogor dan 25 pasien warga Kabupaten Bogor yang dirawat. "Satu pasien kondisinya gawat dan harus mendapat perawatan intensif di ruang ICU," katanya.

M SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

10 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi


Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

12 hari lalu

Petugas melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 9 Maret 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat sejak Januari 2024 hingga Maret 2024 jumlah kasus penyakit DBD sebanyak 7.654 kasus dengan angka kematian mencapai 71 kasus. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.


Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

14 hari lalu

Ketua DPC Partai Gerindra Iwan Setiawan dan Ketua DPD Partai Golkar Wawan Hikal Kurdi di Sekretariat DPC Partai Gerindra, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. ANTARA/M Fikri Setiawan
Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

19 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

24 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

25 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

25 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

26 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

26 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

28 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.