Mayat Dalam Lemari, Polisi Gali Keterangan dari Dua Saksi Kunci

Reporter

Adam Prireza

Editor

Suseno

Sabtu, 24 November 2018 13:53 WIB

Suasana rumah kos tempat ditemukannya mayat dalam lemari di Jl Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 21 November 2018. Korban yang bernama Ciktuti Iin Puspita ditemukan tewas pada 20 November 2018. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menangkap dua tersangka terkait kasus penemuan mayat dalam lemari di Mampang, Jakarta Selatan. Korban adalah Ciktuti Iin Puspita, 22 tahun, seorang pekerja di tempat hiburan. Saat ini penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan menggali keterangan dari para saksi.

Baca : Mayat Dalam Lemari, Sejoli Pembunuh Iin Dibawa ke Jakarta

"Kami sudah mengantongi dua nama yang keluar bersama korban pada sehari sebelum kejadian," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar, Sabtu, 24 November 2018. Indra tidak bersedia menyebut identitas dua saksi itu yang ia maksud. "Mereka mengetahui apa yang terjadi di tempat hiburan, malam itu."

Selain itu, kata Indra, penyidik berencana menghubungi sebuah perusaan aplikasi telepon genggam. Aplikasi itu digunakan oleh Ciktuti dan tersangka R. “Mereka pergi bersama pada 16 November lalu,” katanya. “Kami ingin mengetahui kemana mereka pergi.”

Ciktuti tinggal di sebuah tempat kos di Jalan Senang RT03 RW01, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Perapatan, Jakarta Selatan. Pada 20 November 2018, mayatnya ditemukan di dalam lemari kamar kos.

Simak juga :
Mayat Dalam Lemari, Pelaku Juga Jerat Leher Ciktuti Iin Puspita

Polisi tidak membutuhkan waktu lama untuk mengungkap kasus mayat dalam lemari ini. Pada hari yang sama saat jenazah Ciktuti ditemukan, polisi menangkap tersangka R dan YAP di Jambi. Diduga mereka hendak kabur ke Padang, Sumatera Barat.

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

5 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

5 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

6 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

9 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

10 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

11 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

11 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

12 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

14 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya