Kurang Toilet, Skybridge Tanah Abang Dijanjikan Tuntas Malam Ini
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Zacharias Wuragil
Minggu, 25 November 2018 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jembatan multiguna atau Skybridge Tanah Abang belum juga rampung hingga target penyelesaian pada 23 November 2018. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan menyatakan, proyek diharapkan selesai 100 persen malam hari ini, Minggu 25 November 2018.
Baca:
Sarana Jaya Pamer Smart Toilet di Skybridge, Nilainya Rp 50 Juta Per Unit
"Minggu malam sudah bisa bersih-bersih lalu Senin peninjauan untuk pengecekan terakhir dengan SKPD terkait," kata Yoory saat dihubungi, Sabtu sore 24 November 2018.
Berdasarkan pantauan Tempo, beberapa petugas masih mengecat bagian dinding bawah skybridge. Posisinya di atas trotoar Jalan Jatibaru Raya mengarah ke pintu masuk baru Stasiun Tanah Abang.
Saat Tempo naik ke lokasi bakal lapak pedagang kaki lima (PKL), puing-puing proyek masih berserakan. Pengerjaan toilet pintar (smart toilet) pun masih berlangsung. Sarana Jaya mempercayakan pembangunan smart toilet kepada PD Pal Jaya.
Baca juga:
Sebelum Diresmikan, Ini Permintaan Pengelola Skybridge Tanah Abang
Dinding dua toilet di dekat tangga Jalan Jatibaru telah terbangun. PD Pal Jaya tinggal merapikan partisi toilet. Sementara dua toilet lagi dijanjikan bakal kebut dikerjakan Sabtu malam hingga hari ini.
Closet, wastafel, tempat sabun, dan perlengkapan toilet lainnya tampak telah terpasang di dua toilet yang pertama. Asisten Manajer Riset dan Pengembangan PD Pal Jaya Johan Sufandi mengatakan, pihaknya tinggal memasang partisi. "Plumping system sudah dipasang," ucap Johan.
Baca:
Skybridge Tanah Abang Diklaim Mampu Tampung Hingga 35 Ribu Orang
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan skybridge sebagai bagian dari penataan tahap dua kawasan Pasar Tanah Abang rampung pada 23 November 2018. Awalnya, proyek ini ditargetkan selesai 15 Oktober 2018 namun tidak terpenuhi. Akhirnya target diundur pada 31 Oktober kemudian diundur lagi 10 November 2018 dan diundur lagi.