Diteken, RAPBD DKI 2019 Naik Menjadi Rp 89 Triliun

Kamis, 29 November 2018 01:31 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) memberikan sambutan saat menghadiri Tabligh Akbar Majelis Rasulullah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa, 20 November 2018. Tabligh akbar dalam rangka memperingati hari kelahiran Rasulullah tersebut dihadiri ribuan umat muslim. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - RAPBD DKI 2019 disepakati sebesar Rp 89,09 triliun. Kesepakatan dibuat dalam bentuk penekenan nota kesepahaman antara Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dan Gubernur Anies Baswedan, Rabu sore 28 November 2018.

Baca:
RAPBD DKI Defisit Sampai Rp 16 Triliun, Program Titipan Harus Dipangkas

"RAPBD 2019 meningkat tujuh persen dibanding APBD 2018 sebesar Rp 83,26 triliun," kata Anies di Rapat Paripurna DPRD DKI tersebut.

Anies menjelaskan, peningkatan rancangan anggaran tahun depan berdasarkan sejumlah indikator yang menjadi pertimbangan. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi Pemprov DKI Jakarta pada 2019 yang diproyeksi naik 6,6 persen.

"Angka itu berada di atas realisasi pertumbuhan ekonomi pertengahan 2018 yang besarnya 5,93 persen," kata Anies.

Advertising
Advertising

Baca:
Sempat Kena Pangkas, Anggaran Stadion BMW Naik Lagi Rp 900 Miliar

Pertimbangan kedua, konsumsi rumah tangga dinilai telah tumbuh baik dan mendorong investasi. Anies mengatakan peningkatan itu berjalan seiring dengan pembangunan infrastruktur MRT fase 2 dan redanya suhu politik.

Selain itu, investasi swasta juga diperkirakan menguat sejalan dengan selesainya rangkaian pemilihan umum/pemilihan presiden nanti. "Sehingga perilaku wait and see diperkirakan akan berkurang," kata Anies.

Program Unggulan Anies Baswedan 2019

Badan Anggaran DPRD DKI memangkas beberapa anggaran kegiatan strategis yang diajukan Pemerintah DKI Jakarta. Pemotongan dilakukan dalam rapat pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang berlangsung sekitar dua pekan belakangan.

Baca juga:
Serapan Anggaran dalam APBD Baru 54 Persen, Ini Menurut Anies

Sebelumnya plafon anggaran sempat membengkak dari yang pertama diajukan DKI ke dewan yakni sebesar 87,3 triliun. Pada rapat tingkat komisi, total belanja daerahnya naik menjadi Rp 103,6 triliun. Pemangkasan malah membuat anggaran surplus Rp 2 triliun sebelum terjalin kesepahaman atas angka yang sudah diteken itu.

Berita terkait

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

5 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

5 jam lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

7 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

8 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

21 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

22 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

22 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

22 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya