Pembunuhan di Mampang, Ciktuti Usir Sejoli Pelaku Karena Risih

Reporter

Adam Prireza

Editor

Ali Anwar

Kamis, 29 November 2018 16:03 WIB

Rumah kos di Jalan Senang, Mampang Perapatan, tempat penemuan mayat perempuan di dalam kamar kos, 20 November 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan korban pembunuhan di Mampang, Jakarta Selatan, Ciktuti Iin Puspita, semasa hidupnya sempat mengusir dua orang pembunuhnya, Yustian dan Nisa, dari rumah kosnya.

Baca juga: Mayat di Lemari, Motif Pembunuhan Ciktuti Iin Soal Rp 1,3 Juta

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya mengatakan Ciktuti mengusir dua sejoli itu lantaran menumpang tanpa membantu membayar biaya kos.

“Awalnya memang ada kesepakatan untuk bantu-bantu bayar kosan,” kata Andi ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis, 29 November 2018. Yustian dan Nisa adalah sepasang kekasih. Sejoli itu merupakan pengangguran yang menumpang di kamar kos Ciktuti selama seminggu.

Nisa kerap meminta Ciktuti agar mengajaknya bekerja sebagai pemandu karaoke. “Dua pelaku ini juga suka bermesraan di kamar, korban (Ciktuti) merasa risih dan terganggu,” tutur Andi.

Advertising
Advertising

Puncaknya, sehari sebelum kejadian pembunuhan, Ciktuti mengajak Nisa menjadi pemandu karaoke di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat, tempatnya bekerja. Saat itu, Nisa dijanjikan bayaran oleh tamunya sebesar Rp 1,8 juta.

Uang tersebut dititipkan ke Ciktuti. “Ternyata dikasihnya (ke Nisa) hanya Rp 500 ribu. Ketika ditanya oleh pelaku, korban malah bilang ‘untung masih dibayar kan’ begitu,” ujar Andi.

Sehari berikutnya, Ahad, 20 November 2018, kedua pelaku mendatangi kamar kos Ciktuti. Terjadi percekcokan ihwal bayaran yang kurang itu.

Karena merasa tersinggung, Yustian memukul kepala Ciktuti menggunakan sebilah palu. Ia juga mencekik leher Ciktuti dengan kaos sweater. Atas saran Nisa, mayat wanita berusia 20 tahun itu kemudian dimasukkan ke dalam lemari atas.

Baca juga: Sebelum Lakukan Pembunuhan, Tersangka Ngekos Bareng Ciktuti

Iin ditemukan telah menjadi mayat di dalam lemari kosannya pada Selasa, 20 November 2018. Jasadnya ditemukan oleh dua orang penjaga kos, Wahyu dan Rofiq.

Dalam hitungan jam setelah penemuan mayat Iin, polisi menciduk pelaku pembunuhan, Yustian dan Nisa di Kabupaten Meranti, Jambi. Sejoli itu ditangkap saat berusaha melarikan diri atas pembunuhan Ciktuti.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 menit lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

14 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

14 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

17 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

19 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

19 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya