Ini Alasan Dai Bahar bin Smith Sebut Jokowi Banci

Minggu, 2 Desember 2018 11:42 WIB

Habib Bahar Bin Smith. facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Penceramah atau dai Muhammad Bahar bin Smith menjelaskan alasannya menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi banci. Alasan ini yang membuatnya menolak meminta maaf sekalipun dia telah dilaporkan ke polisi dan mendulang kecaman luas.

Baca berita sebelumnya:
Dai Dilaporkan Menghina Jokowi: Lihat Ceramah Sampai Habis!

Menurut pemuda 33 tahun yang menyebut diri Habib Bahar ini, Jokowi pantas disebut banci berdasarkan peristiwa demonstrasi 4 November 2016 atau yang dikenal Aksi 411. Saat itu sejumlah besar massa berunjuk rasa di Istana Negara menuntut Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipenjarakan.

"Jutaan umat Islam mendatangi depan Istana untuk bertemu dengannya untuk meminta keadilan penegakan hukum, dia sebagai presiden malah lari dari tanggung jawab dan lebih memilih urusan yang tidak penting," ujar Bahar saat dihubungi, Sabtu 1 Desember 2018.

Massa aksi demonstrasi melaksanakan solat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, 4 November 2016. Tempo/Egi Adyatama

Advertising
Advertising

Permintaan maaf sebelumnya dituntut tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Itu jika Bahar berharap penyelesaian di luar jalur hukum.

Baca juga:
Dai Penghina Jokowi Pernah Ditangkap Bawa Pedang Samurai

Namun pengaduan sudah lebih dulu dilakukan ke Mabes Polri dan Polda Metro Jaya terkait isi ceramah Bahar. Ceramah yang disampaikan saat Maulid Nabi di Batuceper, Tangerang, 17 November 2018, tersebut dianggap sangat tidak pantas disampaikan dan merupakan penghinaan terhadap simbol negara selain juga ujaran kebencian.

Laporan di Bareskrim dibuat oleh pelapor La Komaruddin dengan nomor LP/B/1551/XI/2018/Bareskrim tertanggal 28 November 2018. Sedangkan Polda Metro Jaya menerima dua laporan masing-masing dari Jokowi Mania DKI Jakarta dan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid.

Baca berita sebelumnya:
Ini Isi Ceramah Dai yang Dilaporkan Menghina Jokowi

Dalam video yang dijadikan bukti oleh para pelapor, Bahar mengatakan, "Kamu kalau ketemu Jokowi, kalau ketemu Jokowi, kamu buka celananya itu, jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu." Di bagian lain dia mengecam Jokowi sebagai pengkhianat bangsa pribumi.

Bahar dilaporkan dengan jerat UU ITE, UU Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, dan Pasal 207 KUHP dengan ancaman pidana lebih dari 5 tahun penjara.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

10 menit lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

1 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

1 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

2 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

2 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

3 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

4 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

4 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

5 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya