Kecaman Rizieq Soal Jokowi di Reuni Akbar 212, Apa Kata Bawaslu

Senin, 3 Desember 2018 14:04 WIB

Massa mengarak bendera tauhid berukuran raksasa saat ribuan umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad, 2 Desember 2018. Bendera tauhid menjadi isu acara yang diangkat dalam reuni alumni 212 yang kedua kalinya. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu DKI Jakarta angkat suara perihal dugaan muatan kampanye dari ceramah yang disampaikan pendiri Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab pada acara Reuni Akbar 212.

Rizieq Shihab yang berada di Mekkah, Arab Saudi menyampaikan pidatonya lewat teleconference kepada ratusan ribuan peserta Reuni Akbar 212 yang berkumpul di Lapangan Monas, Jakarta pada Minggu, 2 Desember 2018.

Baca juga: Di Acara Reuni 212, Rizieq Shihab Sebut 5 Kebobrokan Jokowi

Rizieq Shihab menyinggung lima hal yang dinilainya merupakan kebobrokan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurutnya, ada indikasi gerakan sistematis dan struktural yang ingin menghancurkan sendi-sendi kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara, saat ini.

"Sekarang coba kita lihat posisi Rizieq, apakah dia peserta kampanye atau orang di luar tim kampanye," ujar Komisioner Bawaslu DKI bidang penindakan, Puadi, kepada Tempo melalui telepon pada Senin, 3 Desember 2018.

Puadi lantas menjelaskan, bila Rizieq Shihab tidak terdaftar dalam tim sukses salah satu pasangan calon, narasi ceramahnya itu tidak menjadi temuan Bawaslu. Dalam konteks tersebut, Bawaslu mengacu pada Pasal 1 ayat 27 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pengertian Kampanye.

Advertising
Advertising

Baca juga: Rizieq Singgung Pilpres di Reuni 212, Gerindra: Itu Tausiyah

Puadi menjabarkan, dalam ayat itu tertuang definisi peserta kampanye. Ia menerangkan, peserta kampanye adalah anggota partai politik dari DPR, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota, anggota DPD, dan pasangan calon yang diusulkan oleh partai atau gabungan partai.

Adapun dalam struktur Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Rizieq Shihab tidak tercatat secara resmi sebagai anggota tim sukses. Maka, Rizieq Shihab bukan tergolong anggota kampanye dan ceramahnya tidak menjadi temuan Bawaslu.

Suasana sholat Tahajud di Monas dalam rangka reuni 212. Sabtu, 2 Desember 2017. TEMPO/Maria Fransisca.


Sedangkan bila ditilik dari kegiatannya, selama penyisiran berlangsung, para Komisioner Bawaslu yang terdiri atas divisi sumber daya manusia, pengawasan, dan penindakan, tidak menemukan adanya atribut-atribut kampanye.

Simak juga: Ulama Agama Lain di Reuni Akbar 212, Rizieq: Sampaikan Hormat Ana

Dalam upaya penyisiran dan pengawasan kegiatan tersebut, Bawaslu DKI dibantu oleh pengawas tingkat kecamatan dan kelurahan. Bawaslu juga melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.

"Kami dan kepolisian memastikan melalukan pencegahan (pelanggaran) agar pada pelaksanaan reuni itu tidak ada aktivitas kegiatan kampanye," ujarnya menjelaskan sikap Bawaslu terkait acara Reuni Akbar 212 di Lapangan Monas, Jakarta pada 2 Desember 2018.



Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

9 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

15 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

20 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

22 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

22 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya