20 Detik Sambungan Telepon Saat Kapolsek Ciracas Diamuk Massa

Rabu, 12 Desember 2018 15:47 WIB

Polsek Ciracas dibakar massa di Jakarta Timur pada senin malam. Foto/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Massa diduga dari anggota TNI gabungan merusak dan membakar Markas Polsek Ciracas pada Selasa malam hingga Rabu dinihari, 11-12 Desember 2018. Massa disebutkan berjumlah hingga hampir seribu orang bergerak terkait pengeroyokan yang dialami dua rekan mereka pada Senin siang.

Baca:
Pembakaran Polsek Ciracas, Polisi Buru 3 Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI

Massa tidak hanya merusak dan membakar benda tapi juga menganiaya sejumlah orang, termasuk Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widartono. Berdasarkan keterangan resmi kepolisian, Agus menjadi korban setelah berusaha menghadang sebagian massa masuk mencari tersangka pelaku pengeroyokan di ruang tahanan.

Berdasarkan keterangan yang sama, pergerakan massa itu telah terpantau sejak Selasa malam sekitar Pukul 19. Sebagian berada di area pertokoan Arundina, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, yang menjadi lokasi pengeroyokan sehari sebelumnya. Sebagian langsung menuju Polsek Ciracas. Kehadiran massa besar berkendara sepeda motor itu langsung menebar keresahan.

Tempo sempat menghubungi Agus sekitar Pukul 00.05 WIB untuk mencari keterangan tentang massa dan keresahan yang timbul tersebut. Saat itu Agus menolak dimintai konfirmasi. "Nanti aja ya, aku belum ini.. Nanti ya," kata Agus terdengar panik dengan latar suara gaduh.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Cerita Tukang Nasi Rames Menjelang Pembakaran Polsek Ciracas

Ia berbicara lebih-kurang 20 detik dan langsung menutupnya. Sebelum menutup telepon, nafas Agus terdengar sedikit tersengal.

Pada Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB, nomor Agus tak aktif lagi. Lewat rilis resmi kronologis yang terbit kemudian, Tempo mencocokkan sambungan telepon pertama bertepatan dengan massa yang sudah anarkis. Mereka termasuk menyerang Agus.

<!--more-->

Berikut ini kronologis peristiwa pembakaran Polsek Ciracas versi lengkap yang disiarkan kepolisian.

- Selasa, Pukul 19.00 WIB
Massa dari anggota TNI gabungan berkumpul di pertokoan Arundina Kecamatan Ciracas Jakarta Timur. Mereka mencari pemuda penjaga parkir setempat pelaku pengeroyokan terhadap Kapten Komarudian (TNI AL) dan Pratu Rivonanda Maulana (TNI AD) sehari sebelumnya.

Baca:
Pembakaran Polsek Ciracas, Anies: Saya Terus Pantau

- Pukul 22.00 WIB
Massa bertambah banyak kurang lebih 300 orang berkumpul.

- Pukul 20.40 WIB
Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Yoyon Tony Surya Putra tiba di Polsek Ciracas.

- Pukul 22.10 WIB
Sejumlah petinggi TNI setempat seperti Danrem dan Dandim datang ke Arundina. Mereka mengimbau massa tidak anarkis.

- Pukul 22.10 WIB
Massa berjumlah 600 orang tiba di Polsek Ciracas menanyakan pelaku pengeroyokan

- Pukul 22.45 WIB
Dua orang yang akan melintas di kerumunan massa samping Polsek Ciracas dianiaya. Keduanya adalah Tumpal Manotha Sidabutar (warga Jalan kenanaga II, Kalisari, Pasar Rebo), dan Kevin Hermanto (warga Taman Laguna Cibubur).

- Pukul 22.45 WIB
Massa sekitar 900 orang tiba di Polsek Ciracas dan perwakilannya menemui Kapolres Metro Jaktim dan Kapolsek Ciracas beserta Perwakilan Denpom II Jaya.

- Pukul 23.30 WIB
Massa mulai anarkis.

<!--more-->

- Pukul 23.40 WIB
Massa merusak, melempari batu, dan membakar mobil, barang, dan ruangan yang berada di Polsek Ciracas serta menganiaya sebagian anggota kepolisian, termasuk Kapolsek Ciracas.

Baca:
Perintah Kapolda Idham Azis Pasca Pembakaran Polsek Ciracas

- Rabu, Pukul 00.30 WIB
Massa meninggalkan Polsek Ciracas menuju Jalan Raya Bogor

- Pukul 01.00 WIB
Sebanyak lima unit mobil pemadam bergerak ke Polsek Ciracas.

Polsek Ciracas dibakar massa di Jakarta Timur pada senin malam. Foto/Istimewa

- Pukul 01.30 WIB
Api berhasil dipadamkan.

- Pukul 01.25 WIB
Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto dan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis tiba di Polsek Ciracas

- Pukul 03.00 WIB
Petugas gabungan mengevakuasi mobil yang rusak atau terbakar dan membersihkan area Polsek Ciracas Jakarta Timur.

- Pukul 03.45 WIB, Kapolres Metro Jakarta Timur mengintruksikan Kapolsek Ciracas beserta Pejabat Utama Polres menginventarisasi barang yang rusak. Hasilnya, 50 pucuk senjata api laras pendek ditemukan terbakar di Gudang Senjata dan 8 pucuk senjata api laras panjang yang berada di lemari penjagaan dalam keadaan baik.

- Pukul 04.40 WIB, petugas menyiagakan satu Kompi Pasukan TNI dari Kodim 0505 Jaktim dan 1 Kompi Anggota Polres Metro Jaktim dan Polsek Jajaran.

Berita terkait

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

2 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

2 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

4 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

4 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

5 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

5 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

7 hari lalu

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

7 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya