Cerita Ekstasi dari Belanda yang Masuk Surabaya Lewat Port Klang

Rabu, 12 Desember 2018 18:03 WIB

Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Arman Depari menunjukkan cara baru penyelundupan pil ekstasi dengan cara dicetak dalam bentuk kotak di Kantor BNN Pusat, Jumat, 7 September 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai menangkap 4 tersangka anggota jaringan sindikat narkotika internasional dengan barang bukti ekstasi sebanyak 15. 410 butir.

Baca juga: BNN Temukan Modus Baru Penyelundupan Ekstasi dari Belgia

“Penyelendupan ekstasi dari Belanda masuk melalui Port Klang Malaysia dan Tanjung Pinang,” kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Polisi Arman Depari saat konferensi pers di Jakarta pada Rabu, 12 Desember 2018.

Arman menjelaskan pihaknya dan Bea Cukai menerima informasi tentang rencana penyelendupan ekstasi dari Belanda ke Surabaya. Kemudian dilakukan koordinasi dengan Bea Cukai Tanjung Pinang, Bea Cukai Jawa Timur dan Bea Cukai Tanjung Perak.

Tiga tersangka berinisial SP, FM, dan AS ditangkap di Jakarta pada 2 Desember 2018. Mereka menempelkan sebagian bungkusan ekstasi di badan menggunakan teknik body wrapping dililitkan dengan korset. Sebagian ekstasi lainnya dimasukkan ke dalam tas.

Arman mengatakan petugas melakukan pengembangan kasus dengan cara controlled delivery ke Surabaya atau biasa disebut penyerahan dalam pengawasan petugas.

Sampai di Surabaya, petugas melakukan penangkapan sekaligus penggeledahan. Ternyata terdapat tersangka lagi sehingga total tersangka menjadi empat orang

Dalam pengembangan kasus, tersangka keempat berinisial IWS sendiri ditangkap di sebuah kamar hotel di Surabaya pada 6 Desember 2018.

Simak juga: BNN Sita 37,93 Kg Sabu dan 9.900 Ekstasi dari Sindikat Aceh

Advertising
Advertising

“Setelah keluar kamar seusai mengambil paket yang ditinggalkan,” ujar Arman.

Para tersangka penyelundup narkoba jenis ekstasi terancam hukuman mininal 4 tahun dan maksimal hukuman mati.

MIS FRANSISKA DEWI | UWD

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

20 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

1 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

1 hari lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

1 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

1 hari lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya