Kata Jakpro Soal Dimulainya Proyek Pengelolaan Sampah ITF Sunter

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 14 Desember 2018 20:08 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan pencanangan Fasilitas Pengolahan Sampah dalam Kota (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, Minggu, 20 Mei 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta -Fasilitas pengelolaan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter bakal groundbreaking pada 20 Desember 2018 dan PT Jakarta Propertindo disingkat Jakpro menargetkan menerima rekomendasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) sebelum peletakan batu pertama.

"Kami menunggu surat rekomendasi Amdal dari sidang tersebut, targetnya 18 Desember," kata Direktur Proyek ITF Jakpro, Aditya Bakti Laksana kepada Tempo, Jumat, 14 Desember 2018.
Baca : Jakpro Bikin Tim Garap Pulau Reklamasi, Kapan Mulai Bekerja?

Aditya mengatakan, sidang komisi dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI tentang Amdal dan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) berlangsung kemarin, Kamis, 13 Desember 2018.

Aditya berujar, pelaksanaan groundbreaking sebenarnya tidak harus menunggu Amdal. Namun, Jakpro tetap berusaha memperoleh rekomendasi Amdal untuk menghindari persepsi publik.

Aditya menuturkan, proses pembuatan Amdal untuk proyek yang dirancang mampu memproses 2.200 ton limbah per hari, dan menghasilkan 35 megawatt tenaga listrik itu sudah berlangsung sejak Mei 2018.

Advertising
Advertising

"Dan secara prinsip kita sudah memenuhi syarat, tinggal ada masalah pengetikan, dan beberapa dokumen tambahan," katanya.

Aditya melanjutkan, Jakpro juga telah mengurus izin untuk groundbreaking ITF Sunter. "Sudah terima izin dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) 11 Desember lalu," kata dia.
Simak juga :
Polsek Ciracas yang Dibakar Segera Dipulihkan, Soal Pelaku Amuk Massa?
Kapolsek Imbau Warga Tak Perlu Khawatir ke Polsek Ciracas, Sebab..

ITF Sunter merupakan solusi mengatasi sampah yang ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI. Jumlah sampah warga Ibu Kota yang dikirim ke Bantar Gebang rata-rata mencapai 7.000 ton per hari. Bantar Gebang, diperkirakan mencapai kapasitas maksimal dalam 3-4 tahun ke depan.

Pembangunan ITF Sunter, dikerjakan oleh joint venture antara Jakpro dengan Fortum Power and Heat Oy, perusahaan dari Finlandia. Mereka menerima sokongan dana dari International Finance Corporation (IFC) dengan maksimal nilai investasi sebesar US$ 300 juta.

Berita terkait

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

8 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

9 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

10 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

11 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

12 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

12 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

12 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

13 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya