Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI Memohon: Jangan Hancurkan Badannya

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 15 Desember 2018 07:00 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (tengah) didampingi Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi (kiri) dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Roycke Harry Langie (kanan), menghadirkan sejumlah tersangka saat rilis kasus pengeroyokan anggota TNI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Desember 2018.Sebanyak lima tersangka pengeroyokan di kawasan Ciracas telah ditangkap. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu dari Iwan Hutapea, satu di antara lima tersangka pengeroyokan TNI, mencemaskan keselamatan anaknya di tahanan. Iwan dan empat tersangka lainnya sempat dicari massa yang marah atas pengeroyokan itu hingga membakar Markas Polsek Ciracas.

Baca berita sebelumnya:
Ini Peran Para Tersangka Pengeroyokan TNI di Cibubur Menurut Polisi

"Kami sudah menerima anak kami ditangkap polisi. Tapi kami mohon jangan hancurkan badannya," kata Hutahaean, 58 tahun, tentang putra bungsunya itu saat ditemui di rumahnya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat 14 Desember 2018.

Sebelum Iwan ditangkap polisi, kata dia, keluarga pun telah mencarinya. Namun, sebelum keluarga menemukannya, polisi telah menciduk Iwan dan istrinya, juga tersangka pengeroyokan, terlebih dahulu.

Setelah Iwan ditangkap, kata dia, polisi dari Kepolisian Daerah Metro Jaya datang ke rumahnya memberitahu bahwa Iwan telah ditangkap. Sebagai orang tua, Hutahaean memohon kepada polisi untuk melindungi anaknya.

Advertising
Advertising

Baca:
Sebelum Keroyok Anggota TNI, 3 Tersangka Tenggak Miras Kambing Putih

Rumah orang tua terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI yang dirusak massa tak dikenal pada Selasa malam, 11 Desember 2018. Rumah tersebut berlokasi di Jalan Haji Bain RT 05 RW 06 No.28, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. TEMPO/Francisca Christy Rosana

"Saya sudah sepuluh kali memohon jangan disakiti," ucapnya. "Anak saya sudah ditangkap. Proses sesuai hukum yang berlaku."

Imbas pengeroyokan yang dilakukan Iwan, rumah dan warung milik orang tuanya juga dirusak oleh massa pada Selasa malam lalu. Markas Polsek Ciracas dibakar setelahnya, yakni pada Rabu dini hari.

Baca:
Kodam Jaya Bentuk Tim Investigasi Kasus Pembakaran Polsek Ciracas

Amuk massa diduga berasal dari anggota TNI gabungan yang bereaksi atas peristiwa pengeroyokan yang dialami dua rekan mereka oleh Iwan dkk,para penjaga parkir liar. Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di parkir Ruko Arundina, Cibubur, pada Senin sore.

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

8 menit lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

22 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

1 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

1 hari lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

1 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya