Pengeroyokan Anggota TNI, Keluarga Iwan Meratapi Rumahnya Dirusak

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 15 Desember 2018 13:47 WIB

Rumah orang tua terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI yang dirusak massa tak dikenal pada Selasa malam, 11 Desember 2018. Rumah tersebut berlokasi di Jalan Haji Bain RT 05 RW 06 No.28, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Iwan Hutapea, salah satu tersangka pengeroyokan dua anggota TNI, berharap ada pihak bertanggung jawab atas kerusakan rumah dan warungnya dalam amuk massa, pada Selasa malam, 11 Desember 2018.

Ibu Iwan, Hutahaean mengatakan selain merusak rumah dan warung, massa yang mengamuk diduga juga menjarah rokok dan uang di dalam warungnya sebesar Rp 3 juta.
Baca : Keluarga Tersangka Pengeroyokan 2 Anggota TNI Kontak Hotman Paris Hutapea

"Etalase rokok dihancurkan. Rokoknya tidak ada semua setelah perusakan rumah dan warung saya," kata Hutahaean saat ditemui di rumahnya, Jumat, 14 Desember 2018.

Iwan adalah satu dari lima pelaku yang ditangkap polisi karena mengeroyok TNI di kawasan parkiran ruko Arundina, Cibubur, Senin siang lalu. Polisi telah menangkap kelimanya menjadi tersangka pengeroyokan itu.

Hutahaean mengatakan pasca pengeroyokan yang dilakukan anaknya, sejumlah orang terus mendatangi rumahnya mencari Iwan. Ia menghitung massa empat kali datang ke rumahnya.

Selain itu, jumlah yang datang pun terus bertambah. Kedatangan kembali mereka yang keempat pada Selasa malam sekitar pukul 22.00, kata dia, disertai dengan perusakan warung dan rumahnya. "Mereka bolak balik mencari Iwan."
Simak juga :
Pengeroyokan, Kodam: Perusakan Itu Atas Nama Pribadi, Bukan TNI

Menurut dia, ketika massa datang ke kawasan rumahnya, situasi sangat mencekam. Bahkan, mereka meneriaki warga untuk tidak keluar. Saat Hutahaean menemui mereka pada kedatangan pertama sampai ketiga, mereka mengaku dari tentara.

Advertising
Advertising

"Keluarga juga sedang mencarinya," ujar Hutahaean terkait anaknya yang kini tersangka pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut. "Saat kedatangan massa keempat, saya dan keluarga sudah mengungsi ke rumah saudara. Saat itu massa mengamuk."

Berita terkait

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

1 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

1 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

2 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

2 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

2 hari lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya