Pimpinan Pemuda Pancasila Ungkap Alasan Pemecatan Pengeroyok TNI

Minggu, 16 Desember 2018 07:45 WIB

Sekretariat Pemuda Pancasila Majelis Pimpinan Cabang Jakarta Timur dirusak massa tak dikenal pada Selasa malam, 11 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Jakarta Timur, Jhonson Silitonga, mengungkap ulah Iwan Hutapea menjadi alasan keanggotaannya dicopot setahun lalu.

Baca: Sekretariat Pemuda Pancasila Diamuk Massa Sebelum Pembakaran Polsek Ciracas

Iwan Hutapea adalah satu dari lima juru parkir pelaku pengeroyokan dua anggota TNI di kompleks pertokoan Arundina di Cibubur, Jakarta Timur. Ketika massa mendatangi rumah orang tuanya, Oloan Hutapea, mereka sempat menanyakan apakah Iwan anggota ormas Pemuda Pancasila.

Namun Jhonson Silitonga memastikan Iwan telah dipecat karena kerap berulah.

“Dia dikeluarkan karena berani melawan ketua ranting. Iwan juga anggota yang tidak aktif,” ucapnya kepada Tempo pada Sabtu petang, 15 Desember 2018.

Jhonson menyatakan empat pelaku pengeroyokan anggota TNI lainnya juga bukan anggota Pemuda Pancasila. Ia mengklaim telah mengecek satu per satu nama pelaku dalam struktur keanggotaan. “Kami sudah telusuri di Majelis Pimpinan Nasional, Iwan tidak aktif,” kata Jhonson

Pimpinan ormas PP ini menampik bahwa area parkir di kompleks pertokoan Arundina itu dikuasai Pemuda Pancasila. “Memang ada jukir yang tergabung PP, tapi organisasi kami tidak menaungi penguasaan parkir di sana,” ucapnya.

Dalam sebuah video yang diterima Tempo dari rekan Jhonson, nama ormas mereka disebut-sebut oleh seorang pria bertopi FBR. Ia, dalam video itu, mengatakan kepada dua aparatur TNI bahwa pelaku pengeroyokan tersebut merupakan anggota ormas Pemuda Pancasila.

Baca: Penyerangan Markas Pemuda Pancasila Jaktim, Ini Pemicunya

Video itu tampak diambil sesaat setelah pertengkaran antara anggota TNI dan juru parkir. Sehari berikutnya, terjadi perusakan kantor Sekretariat Pemuda Pancasila di Jalan Raya Hamkan, Jakarta Timur. Massa yang ditaksir berjumlah 200 orang datang merusak sekretariat, memecah kaca bangunan, dan jendela mobil komando.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

1 jam lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

4 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

1 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

1 hari lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya