Keluarga Pengeroyok TNI Trauma, Dinsos DKI Bantu Trauma Healing

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Minggu, 16 Desember 2018 13:01 WIB

Rumah orang tua terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI yang dirusak massa tak dikenal pada Selasa malam, 11 Desember 2018. Rumah tersebut berlokasi di Jalan Haji Bain RT 05 RW 06 No.28, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Sosial DKI Jakarta akan membantu trauma healing atau pemulihan trauma bagi keluarga Iwan Hutapea, pengeroyok anggota TNI AL, yang rumah orang tuanya dirusak massa.

Baca juga: Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI Sebut Polisi Janji Bawa Anaknya...

"Jika dibutuhkan pendampingan sosial, kami siap membantu," kata Kepala Bidang Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial DKI Jakarta, Susan Budi Susilowati, saat dihubungi, Ahad, 16 Desember 2018.

Toko dan rumah orang tua Iwan Hutapea dihancurkan massa pada Selasa malam, 11 Desember 2018. Iwan adalah satu dari lima pelaku yang mengeroyok anggota TNI di pertokoan Jalan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur, Senin, 10 Desember 2018.

Susan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi juga dengan bidang perlindungan sosial untuk mendalami kasus perusakan oleh massa dan dampaknya terhadap penghuni rumah.

Advertising
Advertising

Menurut Susan, perusakan rumah oleh massa bisa dikategorikan bencana sosial akibat kerusuhan yang menyebabkan adanya trauma warga. Jika memang keluarga yang rumahnya duhancurkan itu mengalami trauma, kata Susan, bisa dilakukan pendampingan.

Dinsos, kata dia, bakal segera mendalami sejauh mana trauma yang dialami keluarga Iwan. "Kami ada psikolog. Jika membutuhkan kami akan lakukan pendampingan," ucap Susan. "Kami akan inventarisasi dulu sejauh mana trauma keluarga mereka."

Pasca pengeroyokan yang berukung perusak rumah keluarga Iwan dan pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur, polisi menangkap lima orang tersangka pengeroyok TNI.

Baca juga: Pelaku Pengeroyokan TNI Telah Dipecat dari Ormas Pemuda Pancasila

Selain rumah orang tua Iwan yang dirusak, massa yang sama diduga juga yang merusak Sekretariat Pemuda Pancasila Jakarta Timur.

Ibu Iwan, Hutahaean, mengatakan masih trauma terhadap aksi perusakan yang terjadi di rumahnya. Menurut dia, aksi perusakan oleh puluhan orang di rumahnya itu sangat mencekam. "Bahkan, warga diminta oleh massa tidak ada yang keluar rumah," kata Hutahaean.

Berita terkait

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

1 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

3 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

4 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

5 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

5 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

6 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

6 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

7 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

8 hari lalu

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

8 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya