BPTJ: Tahun 2019, Ada ERP di Perbatasan DKI Jakarta

Senin, 17 Desember 2018 18:11 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di gerbang Electronic Road Pricing (ERP) saat uji coba di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin, 12 November 2018.Rencananya kebijakan ini akan diterapkan pada akhir 2019 mendatang. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sedang mengerjakan masterplan pembangunan sistem Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar. Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan kebijakan ERP bakal dibangun ke dalam tiga ring.

Baca: Jalan Berbayar, Anies Baswedan Setuju ERP Diterapkan untuk Motor

Ring satu berada di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Ring dua meliputi jalan-jalan arteri di luar Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin, seperti Jalan H.R. Rasuna Said. Sedangkan ring tiga berada di perbatasan Ibu Kota dengan Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Ring satu dan dua menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta. Sedangkan, ring tiga tanggung jawab kami," kata Bambang saat dihubungi, Minggu, 16 Desember 2018.

Ia menuturkan untuk pembangunan ERP di ring satu dan dua sedang dikerjakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Mereka menargetkan kebijakan tersebut bisa diimplementasikan tahun depan.

Sebelum kebijakan itu berlaku, Bambang berharap kebijakan ganjil genap yang masih berlaku di sejumlah jalan masih diterapkan. Menurut dia, kebijakan tersebut menjadi rekayasa lalu lintas sementara untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.

"Memang kebijakan ganjil genap hanya bisa berlaku satu tahun. Saya harap masih bisa dipertahankan sampai ERP bisa diterapkan di Jakarta," ujarnya.

Selain itu, untuk mengurangi kemacetan di Jakarta, BPTJ juga terus menambah angkutan umum. Tahun depan, kata dia, pihaknya bakal kembali menambah 1.000 bus untuk melayani antar kawasan permukiman di DKI Jakarta.

BPTJ pun menargetkan kenaikan jumlah penumpang commuter line dari 1 juta penumpang saat ini menjadi 2 juta pada tahun depan. Selain itu, pihaknya juga menargetkan perpanjangan rute light rail transit (LRT) dan moda raya terpadu (MRT).

"LRT akan diperpanjang dari Cibubur ke Bogor. Sedangkan MRT dari Lebak Bulus ke Tangerang Selatan," ucapnya. "Kami juga siapkan MRT koridor barat ke timur."

Bambang melanjutkan nantinya seluruh transportasj di Jakarta juga bakal terintegrasi dan hanya menggunakan satu tiket. "Tidak lagi beda transportasi beda tiket."

Menurut dia, semakin baiknya sarana transportasi umum di Jabodetabek telah meningkatkan rasio penggunaan transportasi umum di Jabodetabek. Ia mencatat rasio pengunaan transportasi telah naik dari 22 persen menjadi 30 persen dari total perpindahan orang pada tahun ini.

Baca: DKI Akan Jadwal Lagi Uji Coba ERP Jakarta Selama 20 Hari, Kapan?

"Kami harap semakin banyak yang beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum," ujarnya. "Sebab fasilitasnya juga semakin baik. Tahun depan LRT dan MRT pun sudah bisa beroperasi."

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

3 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

10 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

13 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

17 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

18 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

18 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya