Caleg PAN Mandala Shoji Terancam Dibui, Partai Turun Tangan

Selasa, 18 Desember 2018 14:16 WIB

foto: Dok Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno membantah calon legislatif partainya, yaitu Mandala Shoji terlibat politik uang. Eddy mengatakan ada kekeliruan dalam memahami politik uang sehingga Mandala terbelit perkara.

Baca: Dituntut 6 Bulan Penjara, Ini Kata Caleg PAN Mandala Shoji

"Dia tidak terlibat politik uang. Tolong diluruskan pemahamannya," kata Eddy dalam pesan pendeknya kepada Tempo pada Selasa, 18 Desember 2018. Namun Eddy tak menjelaskan lebih lanjut terkait pemahaman terhadap politik uang yang salah itu.

Mandala yang maju sebagai caleg DPR RI sebelumnya menghadapi proses hukum lantaran dituduh membagikan kupon umrah saat berkunjung ke Pasar Gembrong Lama, Jakarta Pusat, 19 Oktober lalu. Kala itu, ia menghadiri agenda kampanye.

Mandala disebut hanya memenuhi undangan rekan separtainya, Lucky Andriani. Lucky adalah calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Partai PAN.

Kabar itu dibenarkan oleh Eddy. "Informasi yang saya peroleh adalah demikian," ucapnya. Adapun saat itu, Mandala dan Lucky menyambangi lokasi kampanye bersama tiga tim sukses. Mereka adalah Zaki Almuzaki, Muhammad Farhan Mubina, dan M Abdul Rahim.

Para anggota tim sukses pada itu disebut memberikan kupon umrah. Kupon itu diberikan dalam bentuk cetak. Selain kupon umrah, timses membagikan hadiah umrah kepada peserta kampanye.

Atas temuan itu, Mandala dan Lucky menghadapi kasus hukum yang sama. Keduanya didakwa melakukan tindak pidana pemilihan umum.

Mandala Shoji dan Lucky didakwa melanggar Pasal 523 ayat 1 juncto Pasal 280 ayat 1 huruf juncto UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Jaksa Penuntut Umum menuntut keduanya dihukum 6 bulan penjara dan denda Rp 5 juta.

Adapun Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan memutuskan nasib Mandala pada sore ini dalam sidang vonis perkara politik uang dalam pemilu. Eddy memastikan, partai akan membantu calegnya itu.

Baca: Terjerat Politik Uang Pemilu, Mandala Shoji Divonis Sore Ini

"Partai akan memberikan dukungan kepada Mandala," ucap Eddy. Namun, Eddy belum menjabarkan dukungan apa yang bakal diberikan partainya kepada caleg artis itu.

Berita terkait

Mantap Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir Bacawalkot ke PAN

3 hari lalu

Mantap Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir Bacawalkot ke PAN

Mantap maju Pilkada Depok 2024, Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri menyerahkan formulir ke Pengurus DPD PAN Kota Depok di Rumah PAN Depok

Baca Selengkapnya

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

3 hari lalu

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Terdapat delapan grup keberangkatan dengan total 350 jamaah umrah di program Umrah Akbar.

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

6 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

9 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

10 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

12 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

12 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

14 hari lalu

Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan mengungkapkan pandangannya soal keberadaan oposisi di Indonesia. Menurut Zulhas, sering ada perbedaan antara dinamika politik nasional dengan politik di daerah.

Baca Selengkapnya

PAN Berencana Bertemu Golkar Setelah Lebaran, Dorong Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil

18 hari lalu

PAN Berencana Bertemu Golkar Setelah Lebaran, Dorong Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil

PAN berencana melakukan pertemuan dengan Golkar setelah libur lebaran untuk mendorong Ketua DPP PAN Zita Anjani jadi pendamping Ridwan Kamil

Baca Selengkapnya

Ketum PAN Tak Khawatir soal Jatah Kursi Menteri Berkurang jika Partai Lawan Gabung Koalisi

18 hari lalu

Ketum PAN Tak Khawatir soal Jatah Kursi Menteri Berkurang jika Partai Lawan Gabung Koalisi

Ketum PAN Zulkifli Hasan mengaku tak khawatir jatah kursi menteri berkurang jika koalisi semakin ramai.

Baca Selengkapnya