Sejumlah petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Setiabudi bersama petugas terkait melakukan penyisiran ular kobra di sebuah lahan kosong di sebelah kediaman Presiden Republik Indonesia ke-6 sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kuningan, Jakarta, Selasa, 18 Desember 2018. Sehari sebelumnya seekor ular kobra memasuki pekarangan rumah SBY. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Setiabudi dikerahkan memburu ular kobra yang dilaporkan memasuki pekarangan rumah Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
Untuk mencari ular kobra tersebut, hari ini petugas Damkar menyisir sebuah lahan kosong di sebelah kediaman Presiden Republik Indonesia ke-6 itu di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Sehari sebelumnya, seekor ular kobra ditemukan di pekarangan rumah SBY.
“Informasi itu diterima sekitar pukul 10.00 dari Ibu Sumi yang merupakan pegawai Kelurahan Kuningan Timur,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Subejo kepada Tempo, Selasa, 18 Desember 2018.
Menurut dia, PMK mengerahkan 1 unit rapid response team dari Pos Casablanca. Jumlah personil yang diturunkan sebanyak 4 orang. “Pencarian dilakukan sekitar pukul 13.00.”
Petugas menyisir lahan kosong di sebelah kediaman Presiden Republik Indonesia ke-6 sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kuningan, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2018. Petugas PMK telah menangkap dua buah ular kobra. TEMPO/Subekti.
Ia menjelaskan proses pencarian ular kobra di sekitar rumah SBY dilakukan selama satu jam. Pencarian ular berbisa itu dihentikan pada pukul 14.00.
“Setelah dilakukan pencarian dan penyisiran, ular tersebut tidak ditemukan (nihil) karena area cukup luas," ujarnya.
Berdasarkan pemantauan Tempo, petugas PMK menyisir lahan kosong yang diduga menjadi sarang ular kobra. Bedeng yang berada di samping kediaman ketua Umum Partai Demokrat itu juga tidak luput diperiksa untuk menemukan hewan berbisa itu.
