Pengakuan Tim Keamanan Pantau Gerak-gerik Sisca Icun Sulastri

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 21 Desember 2018 17:14 WIB

Sisca Icun Sulastri. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Petugas Keamanan Apartemen Kebagusan City, Bernard mengatakan timnya tengah menganalisis rekaman kamera CCTV untuk memantau pergerakan Sisca Icun Sulastri selama menetap di sana.

"Kita sedang cari tahu sejak Sisca tinggal di sini kemana saja dia," kata Bernard kepada Tempo, Jumat, 21 Desember 2018.
Baca : Cerita Satpam Apartemen Kebagusan City Soal Sisca Icun Sulastri

Sisca Icun ditemukan tewas di dalam kamarnya nomor 19A-18, pada Selasa sore, 18 Desember 2018. Sisca Icun diduga telah meninggal dua hari sebelum ditemukan.
Polisi menemukan tiga luka tusukan pada jasad Sisca Icun.

Di antaranya di bagian ulu hati, pinggang, dan nadi atau tangan sebelah kiri. Polisi menduga tusukan tersebut yang menyebabkan Sisca Icun meninggal.

Bernard mengatakan, Sisca Icun menyewa satu unit apartemen di lantai 19 sejak 5 Desember hingga 5 Januari 2018. Menurut Bernard, Sisca Icun telah beberapa kali menyewa unit di Apartemen Kebagusan City sejak dua tahun lalu. Dia menyewa secara berkala.

Advertising
Advertising

Sejak 5 Desember lalu, Bernard berujar Sisca telah beberapa kali membawa tamu laki-laki ke kamarnya. Semua tamu tersebut terpantau di kamera CCTV. Hal itu juga sesuai dengan pernyataan dari Kepolisian Metro Jakarta Selatan.
Baca juga : Ini Kata Polisi Masih Telisik Pisau Pembunuh Sisca Icun Sulastri

"Namun Hidayat ini baru satu kali datang ke lantai 19," kata Bernard.

Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan telah menetapkan Hidayat, 22 tahun, sebagai tersangka pembunuhan Sisca Icun. Dia ditangkap di rumah orang tuanya, bilangan Gandaria, Jakarta Selatan.

Sisca Icun Sulastri. facebook.com

Hidayat ditangkap setelah polisi membongkar temuan bukti-bukti pembunuhan Sisca. Polisi mengidentifikasi pelaku dari rekaman kamera pengintai atau CCTV Apartemen Kebagusan City--lokasi pembunuhan Sisca. Selain itu, polisi juga memintai keterangan dari 10 orang saksi.

Hidayat menjadi orang terakhir yang berkunjung ke unit apartemen Sisca pada Minggu, 16 Desember 2018. Ia datang pukul 17.30 WIB dan dijemput Sisca di dekat kolam renang. Perempuan asal Sukabumi itu lantas membawa Hidayat ke kamarnya.
Simak juga :
Tewas di Tangan Teman Kencannya, Siapa Sisca Icun Sulastri?

Hidayat keluar dari kamar Sisca hanya berselang lebih-kurang 1 jam setelah ia datang. Dalam pemeriksaan awal polisi, laki-laki 22 tahun itu mengklaim dijanjikan uang Rp 2 juta oleh Sisca untuk menemani kencan.

Namun, belum sampai berhubungan badan, Hidayat sudah menagih janji Sisca Icun Sulastri soal pemberian uang tersebut. Lantaran, uang upah kencan itu tidak kunjung diberikan, mereka bertengkar. Hidayat diduga membunuh Sisca setelah keduanya cek-cok panas.

Berita terkait

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

5 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

6 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

8 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

8 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

18 hari lalu

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Baca Selengkapnya

Daftar Link dan Aplikasi CCTV untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024

20 hari lalu

Daftar Link dan Aplikasi CCTV untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024

Berikut ini daftar link dan aplikasi CCTV untuk pantau arus balik mudik Lebaran 2024 di jalan arteri dan jalan tol seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

20 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

22 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya