Ini Klaim Gerindra Soal Uji Kelayakan Cawagub DKI, Kapan Digelar?

Senin, 24 Desember 2018 14:48 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pembukaan Festival Jakarta Sehat 2018 di Monas, Jakarta Pusat pada Ahad, 9 September 2018. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan kubu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah setuju dengan aturan main fit and proper test versi Gerindra dalam penentuan calon Wakil Gubernur atau Cawagub DKI Jakarta.

Persetujuan itu, kata Taufik, pihak PKS sampaikan saat bertemu dengan dirinya dua hari lalu.
Baca : Cawagub DKI, PKS Perkenalkan Agung dan Syaikhu ke DPRD DKI

Usai kedua pihak setuju dengan aturan main, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pertemuan pada Jumat depan untuk membahas pembentukan badan fit and proper test di DPD Gerindra.

"Dua hari lalu sudah bertemu PKS, pembahasan (badan fit and proper test) akan didakan pada Jumat setelah natal," ujar Taufik saat dihubungi wartawan pada Senin, 24 Desember 2018.

Taufik menjelaskan, badan fit and proper test akan terdiri dari empat orang, dua dari Gerindra dan dua dari PKS. Dari kubu Gerindra, yang akan masuk dalam badan itu adalah Siti Zuhro dan Syarif. Sedangkan dari pihak PKS, Taufik mengatakan baru akan dibahas pada Jumat nanti.

Setelah pertemuan pada Jumat nanti, kata Taufik, masing-masing partai akan membuat semacam surat penugasan resmi kepada masing-masing penguji. "Nanti bakal ada surat resmi semacam penugasan, yang menyatakan nama-nama panitianya,"kata Taufik.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Jakarta Abdurahman Suhaimi sebelumnya mengatakan setuju dengan fit and proper test. Namun dalam perkembangannya, ia merasa ada perbedaan persepsi soal fit and proper test antara PKS dan Gerindra.

Awalnya Suhaimi mengira persyaratan yang diajukan Gerindra itu hanya berupa tes internal biasa. Akan tetapi, ia kaget saat tahu ada nama Siti Zuhro, yang bukan kader Gerindra, dan ada sistem gugur dalam tes itu.

"Jadi prinsipnya kami setuju soal fit and proper test. Cuma pemahamannya yang harus disamakan," kata Suhaimi tentang tahapan pemilihan Cawagub DKI tersebut. Soal ajakan pertemuan antara Gerindra dengan PKS pada Jumat nanti Suhaimi mengatakan pihaknya belum menerima surat undangan resmi dari Gerindra.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

3 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

4 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

7 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

15 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

18 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

20 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya