Polres Jakarta Selatan Sebut Kasus Perkelahian Mybar Cafe Selesai

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 25 Desember 2018 17:08 WIB

Kafe Mybar di Blok M, Jakarta Selatan, tampak dipasangi garis polisi pasca-tragedi pertikaian sejumlah orang terjadi. Peristiwa ini menyebabkan dua orang jadi korban pada Sabtu, 22 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan pihaknya telah melepas garis polisi yang terpasang di Mybar Cafe, Blok M, Jakarta Selatan, sejak Sabtu pekan lalu, 22 Desember 2018.

Pencopotan garis polisi tersebut dilakukan lantaran perkelahian antara pengunjung dan petugas keamanan kafe telah diselesaikan dengan jalan musyawarah.
Baca : Perkelahian di Mybar Cafe, Warga: Sering Terjadi Pengunjung Mabuk

"Pihak Kodim sudah klarifikasi dan sudah selesai antarmereka yang berkelahi," kata Indra melalui pesan singkat, Selasa, 25 Desember 2018.

Perkelahian terjadi terjadi di MybarCafe Blok M, Jakarta Selatan, pada Sabtu dinihari, 22 Desember 2018. Insiden itu tertangkap kamera pengintai dan rekamannya beredar di kalangan wartawan. Dikabarkan dua orang menjadi korban yang salah satunya diduga anggota TNI.

Indra menuturkan perkelahian terjadi karena adanya kesalahpahaman antara pengunjung dan petugas keamanan. Keduanya, kata Indra, sudah menyelesaikan perselisihan antara mereka. "Ini hanya perkelahian saja dan salah paham."

Polisi telah melepas garis polisi di Cafe Mybar, Melawai, Jakarta Selatan, 24 Desember 2018. Tempo/Imam Hamdi

Indra belum mau menjelaskan terkait dengan kedatangan anggota TNI di cafe tersebut. Selain itu, Indra pun enggan menjawab pertanyaan lain yang diajukan Tempo. "Sudah tidak ada masalah."

Menurut Kepala Rumah Tangga Gedung Filateal, Darmo, 57 tahun, perkelahian bukan sekali itu saja terjadi.

"Hampir setiap pekan pasti ada keributan dan perkelahian di cafe itu karena pengunjungnya yang mabuk," kata Darmo yang tinggal di gedung Filateal depan Mybar Cafe di Jalan Falatehan, Senin, 24 Desember 2018.

Bahkan, kata dia, keributan antara petugas keamanan dan pengunjung yang terjadi pada Sabtu dinihari kemarin terjadi dua kali pada pukul 01.00 dan 03.00. Ia menjelaskan sebagian besar pengunjung yang datang ke Mybar Cafe adalah orang Indonesia Timur.
Simak juga :
Perkelahian di Mybar Cafe: Alasan Garis Polisi Dicopot Malam Ini

Mereka kerap mabuk berat hingga berulah kepada pengunjung lainnya. "Sabtu Minggu pasti ada keributan. Bahkan antar teman saja mereka bisa ribut," ujarnya. "Sering teriak-teriak juga kalau sudah mabuk berat."

Saat terjadi keributan pada Sabtu dinihari 22 Desember 2018, polisi langsung turun dan memasang garis polisi, namun, pada Senin malam, anggota Polres Jakarta Selatan telah melepas garis polisi di Mybar Cafe.

Berita terkait

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

4 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

6 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

7 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

6 Maret 2024

Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

Polisi Thailand membubarkan perkelahian antara kelompok transgender Filipina dan Thailand

Baca Selengkapnya

4 Orang Tewas Terlibat Carok di Bangkalan, Ini Tradisi Bela Harga Diri Masyarakat Madura

23 Januari 2024

4 Orang Tewas Terlibat Carok di Bangkalan, Ini Tradisi Bela Harga Diri Masyarakat Madura

Empat orang tewas setelah terlibat carok di Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada Jumat malam, 12 Januari 2024 lalu. Apa itu Carok?

Baca Selengkapnya

PSI DKI Minta Kasus Tembok Roboh di SPBU Tebet yang Tewaskan Tiga Orang Diusut Tuntas

23 Januari 2024

PSI DKI Minta Kasus Tembok Roboh di SPBU Tebet yang Tewaskan Tiga Orang Diusut Tuntas

Fraksi PSI di DPRD DKI meminta polisi mengusut tuntas kasus tembok roboh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Jalan Soepomo, Tebet

Baca Selengkapnya

Viral Pelanggan Berbuat Mesum di Restoran Senopati, Manajemen Tempuh Jalur Hukum

22 Desember 2023

Viral Pelanggan Berbuat Mesum di Restoran Senopati, Manajemen Tempuh Jalur Hukum

Viral pelanggan restoran di Senopati, Jakarta Selatan, diduga berbuat mesum dan videonya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jadi Tersangka KDRT

15 Desember 2023

Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jadi Tersangka KDRT

Polisi menetapkan pelaku pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Panca Darmansyah, sebagai tersangka kasus dugaan KDRT.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Usai Habisi Nyawa Korban: Bikin Video, Coba Bunuh Diri

11 Desember 2023

Aktivitas Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Usai Habisi Nyawa Korban: Bikin Video, Coba Bunuh Diri

Polisi membeberkan aktivitas pelaku pembunuhan 4 anak di Jagakarsa usai menghabisi nyawa para korban.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa: Ayah Tata Mainan Kesukaan Anaknya Usai Eksekusi

8 Desember 2023

Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa: Ayah Tata Mainan Kesukaan Anaknya Usai Eksekusi

Pelaku pembunuhan 4 anak di Jagakarsa adalah ayah para korban sendiri

Baca Selengkapnya