TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok memastikan keamanan angkutan bus pada masa liburan akhir tahun dengan mengadakan tes urine kepada para sopir.
Baca: Tes Urine di Kafe Jaksel, 122 Pengunjung Negatif Narkoba
Kepala Bidang Angkutan Umum Dishub Depok Anton Taufani mengatakan tes urine itu dilakukan berdasarkan arahan Menteri Perhubungan Budi Karya untuk menjamin kesiapan angkutan umum.
“Salah satunya memastikan awak bus sehat dan tidak menggunakan zat-zat yang dikategorikan narkoba," ujar Anton kepada Tempo, Sabtu 29 Desember 2018.
Menurut dia, selain tes urine juga akan dilakukan test kesehatan seperti tekanan darah, kolesterol dan gula darah. Pemeriksaan bekerja sama antara Dinas Perhubungan, Badan Pengelola Transportasi Jaodetabek (BPTJ), Dinas Kesehatan, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok.
“Total sudah 35 sopir yang menjalani tes urine dan pemeriksaan kesehatan," ucap dia.
Pemeriksaan ini, kata Anton dilaksanakan di dua lokasi. Pada 26 Desember dilaksanakan di Terminal Depok untuk sopir angkutan kota antar provinsi (AKAP) dan angkutan kota dalam provinsi (AKDP). “Di Terminal Depok ada sebanyak 16 orang diambil sampel urine.”
Tes urine juga dilakukan di Terminal Jatijajar. Pemeriksaan dilakukan pada 28 Desember 2018. "Sebanyak 19 sopir bus AKDP dan AKAP yang menjalani tes urine," katanya.
Hasil tes itu masih menunggu pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Dinkes. “Akan disampaikan bulan Januari,” ungkap dia.
Tes urine ini dilakukan demi keselamatan penumpang bus dan awak bus dan pengguna jalan lainnya dalam menghadapi musim
liburan akhir tahun. “Jangan ada sopir bus yang ugal-ugalan saat mengemudi lantaran menggunakan narkoba, saat mengemudi,” ungkap Rusli.