Pembunuhan di Malam Tahun Baru, Suami Cekik Istri Lalu Bunuh Diri
Reporter
Ayu Cipta (Kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 1 Januari 2019 16:12 WIB
TEMPO.CO.Tangerang - Sebuah pembunuhan suami cekik istri hingga tewas terjadi pada malam tahun baru di Pasar Sentiong, Balaraja, Tangerang. Seorang pedagang kelapa, Rumidan, 58 tahun, mencekik istrinya, Iyam (48) hingga tewas.
Baca: Cemburu, Suami Cekik Istri di Depok
Setelah istrinya tewas, Rumidan bunuh diri dengan cara menjerat leher dengan tali. Keduanya ditemukan tewas pada keesokan hari Selasa, 1 Januari 2019.
Masyarakat di seputar Pasar Sentiong Balaraja geger dengan temuan dua mayat sekaligus itu.
Hens, seorang warga Tangerang mengatakan pasar itu ramai sekitar jam 10.00 karena polisi sedang olah tempat kejadian perkara. "Saya antar istri belanja, lokasi sudah diberi garis polisi,"ujar Hens, Selasa.
Kapolsek Balaraja Komisaris Wendy Andrianto mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada detik-detik pergantian tahun 31 Desember 2018 ke 1 Januari 2019.
"Kami sedang periksa saksi kunci, tetangga depan yang berjualan nasi. Saksi ini sempat mengintip sebelum keduanya tewas, pasangan suami istri ini bertengkar. Suami marah-marah, istrinya menangis sesenggukan,"kata Wendy kepada Tempo, Selasa sore.
Wendy mengatakan dugaan sementara pembunuhan itu dipicu pertengkaran keduanya. Di lapak kelapa yang juga ditinggali pasangan Rumidan dan Iyan asal Pandeglang itu tidak ada barang hilang .
"Hasil autopsi pada leher korban perempuan ada bekas cekikan,"ujar Wendy.
Baca: Reka Ulang Pembunuhan: Sisca Icun Sulastri Terus Melawan Meski ..
Selain memeriksa saksi pedagang nasi terkait kasus pembunuhan suami cekik istri hingga tewas ini, penyidik juga sudah memanggil anak Rumidan dan Iyam dari Pandeglang. "Kami juga ingin mendengar kehidupan rumah tangga dari anak laki-lakinya berusia 25 tahun ini,"ujar Wendy.