Lokasi penemuan polisi Depok tewas dengan luka tembak di kepala di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mutiara, Pancoran Mas, Depok, Selasa, 1 Januari 2018. TEMPO/Irsyan
TEMPO.CO, Jakarta -Jenazah Brigadir Kepala Matheus, polisi Depok tewas, tiba Senin malam sekitar pukul 22.15 di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Dia ditemukan terkapar di TPU Mutiara, Depok, pada Senin malam.
“Setelah pemeriksaan visum selesai diambil oleh pihak keluarga pada pukul 02.45“ ujar Kepala Instalansi Forensik RS Polri Komisaris Besar Edi Purnomo kepada Tempo Selasa Januari 2018.
Hasil pemeriksaan visum laboratorium forensik menemukan ada luka di bagian kepala sebagai penyebab kematian dari Brigadir Kepala Matheus. “Peluru menembus dari kanan ke kiri“ kata Edi.
Menurut Edi luka yang dialami Matheus berada di sekitar pelipis di atas telinga. Dirinya belum bisa memastikan apakah peluru berasal dari senjata yang dimiliki oleh korban. “Belum bisa dipastikan” ungkap dia.
Arah peluru kata Edi tidak lurus menembus sisi kiri setelah menghunjam pelipis bagian kanan dari Matheus. Tembusnya di sisi kiri pada bagian pelipis dekat telinga. “Tapi tidak lurus dengan yang kanan” ungkap dia.
Juru bicara Polresta Depok Inspektur Dua mengatakan bahwa polisi telah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara. Penyisiran area di sekitar lokasi Matheus ditemukan untuk menemukan penyebab kematian korban. Simak juga : Polisi Depok Tewas Luka Tembak di Kepala, Ada Pistol di Sampingnya
“Telah dilakukan pemeriksaan tujuh orang saksi“ ujar Made kepada Tempo Selasa 1 Januari 2018.
Menurut Made barang berharga milik Matheus, polisi Depok tewas tersebut tidak ada yang hilang. Senjata jenis pistol pun masih berada di sekitar korban. “Untuk HP dan pistol milik korban serta motor masih ada di sampingnya. " ucap Made.