Armada Transpatriot Ditambah 20 Bus, Penumpang dan Trayeknya?

Kamis, 3 Januari 2019 10:33 WIB

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi Akhmad Syaikhu bersama Ketua Dewan Transportasi Kota Bekasi harun Alrasyid saat peluncuran angkutan massal Transpatriot di Plaza Kota Bekasi, Senin, 18 Desember 2017. Foto: Humas Kota Bekasi

TEMPO.CO, Bekasi -Pemerintah Kota Bekasi menambah armada Transpatriot menjadi 29 unit. Penambahan ini menyusul adanya bantuan bus berukuran sedang dari Kementerian Perhubungan sebanyak 20 unit yang diterima pada akhir Desember 2018 lalu.

"Bus bantuan ini akan segera dioperasikan," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Kamis, 3 Januari 2019.
Baca : Bus Transpatriot Sepi Penumpang, Dihalangi Sopir Angkot

Tren jumlah penumpang Transpatriot terus meningkat selama uji coba tanpa dipungut tarif sejak akhir November lalu. Operator angkutan itu, Perusahaan Daerah Mitra Patriot mencatat rata-rata penumpang kini mencapai 30-an sekali jalan, meningkat dari awal-awal dioperasikan hanya sekitar 10-an penumpang sekali trip.

Karena itu, capaian maksimal ini dianggap sudah memenuhi syarat untuk dimulainya pengenaan tarif bus.

Ada dua rute Transpatriot dengan sembilan armada. Diantaranya Termintal Bekasi-Harapan Indah via jalur selatan yaitu Jalan HM Joyo Martono-Cut Meutia-Ahmad Yani-Jenderal Sudiman, dan Jalan Sultan Agung. Adapun rute Harapan Indah-Terminal Bekasi via utara yaitu Jalan Sultan Agung-Jalan Djuanda. Dari dua rute tersebut terdapat 34 halte.

Advertising
Advertising

"Kami ingin 20 armada tambahan benar-benar dimanfaatkan," ujar juru bicara PD Mitra Patriot, Iqbal Daut.
Simak juga :
Hari Pertama Transpatriot Beroperasi Sepi Penumpang

Karena itu, pihaknya juga tengah mempertimbangkan penambahan rute untuk melayani masyarakat di luar dua trayek yang sudah ada. Kendati demikian, Iqbal mengakui penambahan trayek mesti dilakukan dengan hati-hati.

Terutama jika jalur Transpatriot yang akan dilewati telah digunakan lebih dahulu oleh Angkot. Sebab, hal itu dapat menimbulkan gesekan dan kecemburuan. "Kajian hari mempertimbangkan aspek yuridis, sosial, dan ekonomi," ujar Iqbal.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

21 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

21 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

3 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

3 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

3 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya