Kata Pedagang soal Rencana Pembatasan Kantong Plastik

Reporter

Tempo.co

Jumat, 4 Januari 2019 16:24 WIB

Ilustrasi kantong plastik. thisbluemind.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membatasi penggunaan kantong plastik. Seorang pedagang kantong plastik di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Marjan, 52 tahun, menolak rencana tersebut lantaran akan merugikan mata pencaharian yang telah ia kerjakan selama 27 tahun.

"Saya sih enggak bakal mendukung. Orang saya cari makan dari sini. Sekarang kalau kita dukung berapa ribu orang yang akan berhenti dari pekerjaan ini nantinya," kata Marjan saat ditemui Tempo, Jumat, 4 Januari 2019.

Baca: Dinas LH: Setahun Sampah Kantong Plastik Jakarta 300 Juta Lembar

Menurut Marjan, saat ini semua orang menggunakan plastik untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti bungkus sembako, bungkus makanan, sayuran dan lainnya. "Enggak bisa itu diterapin. Kalau bungkus ikan atau ayam misalnya, mau pake kertas memangnya," kata dia.

Aturan mengenai pembatasan kantong plastik di Jakarta akan dituangkan dalam pergub. Draf pergub tersebut sudah ada di meja Anies dan tinggal ditandatangani. Namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan masih ada beberapa hal yang perlu dikoreksi, contohnya soal subtitusi plastik.

Advertising
Advertising

Meski demikian, sosialisasi terkait aturan ini sudah dilakukan. PD Pasar Jaya selaku pengelola pasar sudah memberikan sosialisasi kepada para pedagang soal aturan ini. Dinas Lingkungan Hidup DKI pun secara bertahap melakukannya. Di sisi lain, berdasarkan catatan dinas ini, warga Jakarta menghasilkan 375 ribu ton sampah plastik setiap tahun.

Baca: DKI Survei Pembatasan Kantong Plastik, Apa Reaksi Warga Jakarta?

Di Pasar Kramat Jati, kata Marjan, memang sempat ada penyuluhan mengenai pembatasan kantong plastik. Namun ia tidak hadir saat itu karena harus menjaga toko.

Menurut Marjan, pemerintah saat ini belum mempunyai solusi dari pembatasan penggunaan kantong plastik. Ia menilai pemerintah hanya mengancam pedagang tapi tidak mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah plastik sembarangan. "Kemaren katanya akan didenda, siapa yang mau bayar. Kalo emang iya apa solusinya. Jangan main ancam saja," ujarnya.

Marjan mengatakan pemerintah seharusnya tidak hanya membatasi pemakai dan pedagang kantong plastik saja, namun produksi kantong plastik harus dibatasi. "Sekarang untuk pemakai kantong plastik dibatasin sementara untuk produksi plastik nggak dibatasin. Itu namanya sentimen sosial," kata dia.

MIS FRANSISKA DEWI

Berita terkait

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

4 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

16 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

25 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

33 hari lalu

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

40 hari lalu

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.

Baca Selengkapnya

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

42 hari lalu

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

Sampah plastik mengancam kesehatan dan lingkungan. Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi berkampanye melalui program Green Ramadan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

43 hari lalu

Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

Sampah plastik cenderung lebih banyak muncul di kawasan Ha Long Bay pada September hingga Mei, bertepatan dengan musim pariwisata.

Baca Selengkapnya

Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

7 Maret 2024

Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

Untuk mengurangi tumpukan sampah plastik kantong resek, Pemkab Garut bersama Chandra Asri membangun jalan berbahan aspal plastik sepanjang 50,2 km.

Baca Selengkapnya

Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

5 Maret 2024

Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung, dan Kabupaten Ciamis raih Adipura Kencana 2023.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa KKN Undip di Pemalang Manfaatkan Sampah Plastik Jadi Paving Block

28 Februari 2024

Mahasiswa KKN Undip di Pemalang Manfaatkan Sampah Plastik Jadi Paving Block

Mahasiswa KKN Undip menemukan cara pengelolaan sampah plastik dengan mengubah sampah plastik menjadi ecobrick berbentuk paving block.

Baca Selengkapnya