Surat ke Jokowi, Rizky Amelia: Pejabat BPJS TK Merayu Biayai S-2

Sabtu, 5 Januari 2019 17:47 WIB

Korban kekerasan seksual RA (kiri) bersama sahabatnya Juwita dalam keterangan pers menceritakan kronologi kekerasan seksual yang dialaminya ketika bekerja di Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Jumat 28 Desember 2018. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Rizky Amelia telah mengirim surat Presiden Joko Widodo atau Jokowi membongkar kasus dugaan kejahatan seksual oleh anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerajaan (BPJS TK), Syafri Adnan Baharuddin.

Dalam surat yang dilayangkan pada 7 Desember 2018 itu, Amel, panggilan akrabnya, mengungkapkan kronologi dugaan kejahatan seksual versinya.
Baca : Ungkap Pemerkosaan di BPJS TK, Rizky Amelia Kirim Surat ke Jokowi

“Dengan ini melaporkan Syafri Adnan Baharuddin telah melakukan serangkaian tindakan kejahatan seksual berupa pelecehan dan pemaksaan hubungan seks terhadap saya,” tulis Amel dalam surat itu. Salinan surat kepada Jokowi ini diberikan Amel kepada Tempo pada Jumat malam, 4 Januari 2019.

Melalui surat tersebut, Amel mengungkap bahwa dia pernah dirayu oleh Syafri, mantan bosnya, dengan biaya kuliah pascasarjana. Kejadian itu bermula setelah setahun Amel bekerja sebagai sekretaris pribai Syafri.

Menurut Amel, Syafri menawarinya melanjutkan sekolah setelah ia menolak mendapatkan uang gaji tambahan. Uang gaji tambahan itu sebelumnya diberikan Syafri kepada Amel setiap bulan sebanyak Rp 2,5 juta.

Amel menerima duit tambahan gaji sejak pertama kali ia masuk kerja, yakni Mei 2016, sampai November 2016.

Amel menyetop uang tambahan tersebut dengan dalih tak mau dimanfaatkan. Syafri lantas mengalokasikan uang gaji tambahan itu untuk biaya kuliah master Amel. Ia berjanji membiayai separuh dari uang kuliah perempuan 27 tahun itu.

Amel lantas diminta mendaftarkan diri sebagai mahasiswa S-2 di salah satu kampus swasta di Jakarta. Menurut Amel, uang kuliah hasil patungannya dan Syafri itu dibayar secara menyicil.

Setiap kali tagihan uang kuliah datang, Syafri minta Amel melayaninya untuk berhubungan badan. Namun, Amel berkali-kali mengelak. “Saya sering berpura-pura sakit, berpura-pura haid,” kata Amel.
Simak juga :
Pemerkosaan di BPJS TK, Rizky Amelia: Perempuan Sering Disudutkan


Ihwal uang kuliah itu, kepada Tempo Kamis lalu, ia mengira bahwa dirinya dibiayai institusi. Sebab, Syafri pernah menjanjikan beasiswa kuliah saat Amel memenuhi undangan wawancara kerja. Syafri mengatakan perempuan tersebut berkesempatan melanjutkan sekolah kalau prestasinya bagus.

Dugaan pemerkosaan ini diungkap Rizky Amelia setelah ia mengaku jengah dengan perilaku mantan bosnya. Membawa sejumlah bukti, ia blak-blakan pernah diduga mengalami kejahatan seksual selama empat kali. Kejadian itu beruntun dalam kurun 2 tahun.


Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

8 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

9 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

18 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

19 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

20 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya