Pembunuhan di Green Pramuka, Tersangka Sakit Hati Diludahi Korban

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Suseno

Minggu, 6 Januari 2019 18:42 WIB

Polisi menunjukan Hasan Prasnastyadi (tengah), pelaku pembunuhan Nurhayati, penghuni Apartemen Green Pramuka City, Ahad, 6 Januari 2018. Pelaku ditangkap di kawasan Klender, Jakarta Timur. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap motif pembunuhan Nurhayati di Apartemen Green Pramuka City. Tersangka, Haris Prasnastyadi, ternyata sakit hati karena pernah diludahi oleh perempuan 36 tahun itu.

Baca: Pembunuhan di Green Pramuka, Polisi Ikuti Petunjuk dari CCTV

"Dua hari sebelumnya, pelaku diludahi korban," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Tahan Marpaung, Ahad, 6 Januari 2019. "Korban selalu bilang jijik melihat pelaku."

Nurhayati ditemukan bersimbah darah dengan 10 luka tusukan di lorong tower Chrysant lantai 16 Apartemen Green Pramuka City, Sabtu, 5 Januari 2019. Tak sampai 24 jam, polisi menangkap Haris di Klender, Jakarta Timur.

Tahan mengatakan, Haris menyimpan dendam kepada Nurhayati. Ia sengaja menunggu perempuan itu di lobi apartemen, lalu membuntuti masuk ke lift. Haris kemudian menegur Nurhayati yang pernah meludahinya. Nurhayati membalas teguran itu dengan nada tinggi. "Di lift terjadi cekcok antara pelaku dan korban," ujarnya.

Saat lift berhenti di lantai 16, Haris langsung menyeret Nurhayati. Ia mencabut pisau dari balik pinggang lalu menikam tubuh korban berkali-kali. "Awalnya pisau itu dibawa hanya untuk menakut-nakuti saja," kata Tahan.

Baca: Pembunuhan di Apartemen Green Pramuka, Nurhayati Sempat Berteriak

Advertising
Advertising

Setelah Nurhayati terkapar, Haris kabur lewat tangga darurat ke lantai dua. Dia kemudian naik lagi ke lantai 27 menggunakan lift. Di tempat itu ia menumpang di apartemen milik saudaranya. Agar tidak dikaitkan dengan pembunuhan Nurhayati, Hasan segera pergi ke rumah saudaranya yang lain di Klender, Jakarta Timur.

Berita terkait

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

5 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

6 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

9 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

10 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

10 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

14 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

15 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

19 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya