Bom Molotov di Rumah Laode KPK, Ketua RT: Jalan Masuk Hanya Satu

Rabu, 9 Januari 2019 15:29 WIB

Suasana kediaman Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif setelah diserang dengan bom molotov di Jalan Kalibata Selatan, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden teror bom molotov menimpa rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, hari ini, Rabu, 9 Januari 2019.

Seorang saksi mata, Anita, 39 tahun, mendengar pecahan kaca disertai letupan pada tengah malam sebelum bom ditemukan pagi tadi. "Suaranya 'buuuk'," kata dia saat ditemui Tempo di Jalan Kalibata Selatan, Jakarta Selatan, Rabu siang.

Baca: Diduga Ada Bom Molotov di Rumah Wakil Ketua KPK Laode

Tak berselang lama, Anita lantas mendengar bunyi motor yang dipacu kencang. Suara motor itu, menurut dia, berasal dari arah rumah Laode, yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumahnya.

Ketua RT 01 RW 03 Kalibata, Makmun Ashari mengatakan belum menerima aduan warga seputar orang mencurigakan yang menyambangi wilayahnya pada Selasa malam. Ia juga menegaskan, suasana pada Selasa malam menjelang Rabu dini hari relatif sepi.

Advertising
Advertising

Ashari mengatakan hampir seluruh portal jalan masuk menuju RT dan RW lokasi rumah Laode tinggal ditutup sejak pukul 00.00 WIB setiap malam. Adapun jalan masuk menuju rumah Wakil Ketua KPK itu setidaknya ada tiga. Tiga jalan itu adalah Jalan Kalibata Selatan, jalan dari arah Warung Jati, dan jalan dari arah Kompleks Benteng.

Baca: Rumah Ketua KPK Diteror Bom, Begini Kata Tetangga

"Jalan dari arah Warung Jati sudah ditutup. Dari kompleks Benteng juga kalau malam," kata Ashari. Satu-satunya jalan masuk ke rumah Laode bila malam hari, menurut dia, hanya melalui Jalan Kalibata Selatan.

Sementara itu, di tepi jalan masuk Kalibata Selatan, terdapat sebuah pos RT. Pos tersebut milik RT 01 RW 04 Kelurahan Kalibata Selatan. Ketua RT 01 RW 04 Jatmiko mengatakan petugas keamanannya belum melaporkan adanya orang mencurigakan yang melintas pos keamanan.

"Belum ada informasi yang masuk ke saya," kata Jatmiko. Ia mengatakan dari rekaman kamera pengintai atau CCTV milik warga pun belum terlihat ada orang mencurigakan yang melintas.

Benda yang diduga bom molotov ditemukan di depan rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif pada Rabu pagi. Benda tersebut ditemukan oleh sopir Laode. Setelah ada penemuan benda tersebut, polisi langsung datang ke lokasi.

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

16 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

18 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

20 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

22 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

2 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

2 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

2 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya