Siswi SMK Bogor Tewas Ditikam, Ayah: Saya Tidak Terima

Reporter

Tempo.co

Kamis, 10 Januari 2019 05:00 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyambangi kamar forensik RSU PMI Bogor untuk bertemu keluarga siswa SMK Baranangsiang yang tewas ditikam saat pulang sekolah. TEMPO/M.Sidik Permana

TEMPO.CO, Jakarta -Keluarga dari Andriana Yubelia Noven Cahya (17 tahun), siswi SMK Bogor yang tewas ditikam saat berjalan pulang sekolah Selasa lalu, berharap pelaku pembunuhan bisa segera ditangkap. Mereka menyatakan tidak bisa menerima kematian Andriana.

Baca:
Siswi SMK Bogor Tewas Ditikam, Pelakunya Terekam Kamera CCTV

"Saya masih tidak terima dengan perlakuan yang menimpa anak sulung saya. Kami berharap polisi segera menangkap pelakunya," ujar Johanes Bosco Wijanarko, saat ditemui di Kompleks Gereja Santo Petrus, Jalan Siliwangi, Cianjur, Jawa Barat, Rabu 9 Januari 2018.

Jenazah Andriana disemayamkan di kompleks gereja itu sebelum dimakamkan di Bandung. Jenazah dibawa pasca pembunuhan Selasa lalu. Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang menyorot ke lokasi kejadian dan keterangan polisi, terduga pelaku pembunuhan adalah remaja lelaki mantan teman dekat atau pacar Andriana.

Triono, satu anggota keluarga Andriana mengatakan, pihak keluarga sepenuhnya menyerahkan penyelidikan pembunuhan tersebut kepada kepolisian. Keluarga mendukung di antaranya dengan mengizinkan dilakukan outopsi oleh petugas forensik RSU PMI.

Advertising
Advertising

Video CCTV merekam penyerangan seorang siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor saat tengah berjalan di lorong gang dekat tempat kosnya.

Baca:
Siswi SMK Bogor Tewas Ditikam, Cita-kita Kuliah ke Jerman Pupus

"Agar tidak menghalangi proses penyidikan polisi kami keluarga akhirnya mengizinkan jenazah untuk dioutopsi dokter," kata Triono ketika ditemui pada malam sesaat setelah peristiwa pembunuhan.

Kasus pembunuhan remaja ini viral karena terekam kamera CCTV. Andriana diketahui kos di Bogor demi cita-citanya menjadi seorang desainer busana sementara keluarganya berada di Bandung. Andriana adalah siswa Kelas XII Jurusan Tata Busana Butik SMK Baranangsiang, Bogor Timur.

DEDEN ABDUL AZIZ | M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

4 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

20 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

21 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya